News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

FIGC Dikabarkan Minta Bantuan Pemerintah untuk Selamatkan Liga Italia dari Krisis Keuangan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gabriele Gravina Presiden FIGC

Sebelumnya Presiden yang berusia 67 tahun ini juga telah memberikan skenario Liga Italia paling cepat dapat dilaksanakan pada awal Mei.

Namun situasi di Italia tidak berpihak kepada Gravina yang semakin hari menunjukan peningkatan Covid-19 secara signifikan.

Bahkan beberapa kontestan Liga Italia dikabarkan terpecah menjadi dua kubu terkait kelanjutan kompetisi musim ini.

Baca: Polemik Kelanjutan Liga Italia, Massimo Ferrero Anggap Musim Ini Telah Usai

Baca: Cegah Corona, Top Skor Sementara Liga Italia Himbau Para Suporter Tetap Tinggal di Rumah

Baca: Skenario Dimulainya Liga Italia dan Coppa Italia, Presiden FIGC Isyaratkan Dimulai Pada 3 Mei

Dalam pemberitaan La Repubblica yang dilansir dari Football-Italia, perpecahan dua kubu ini ditengarahi silang pendapat kelanjutan Liga Italia.

Menurut laman berita dari Italia tersebut, kubu pertama yakni mendukung penuh untuk melanjutkan sisa kompetisi dan kubu lainnya ingin musim ini diakhiri karena pandemi corona semakin meluas.

Berkaca pada situasi ini, Gravina masih yakin  dan tidak berputus asa bahwa dirinya mampu memberikan opsi terbaik dengan melanjutkan Liga Italia.

“Selama aku bisa, aku tidak akan kehilangan harapan untuk melanjutkan kompetisi. Saya akan melakukan apa saja untuk mewujudkannya."

"Saya merasa sulit untuk menyerah, ”katanya kepada Radio Marte dilansir dari Football-Italia.

Gravina menambahkan bahwa opsi untuk mengakhiri kompetisi dirasa masih terlalu dini serta akan meminta bantuan dukungan finansial kepada UEFA dan FIFA agar nasib Liga Italia dapat dilanjutkan.

“Saya sadar bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan itu, tetapi kita harus berpikir positif."

"Kami akan mencoba yang terbaik untuk bermain dengan biaya meminta dukungan dari UEFA dan FIFA melampaui 30 Juni, oleh karena itu juga memanfaatkan Juli dan Agustus." paparnya.

Disisi lain Gravina mengutuk keras situasi yang terjadi saat ini jangan ada yang memanfaatkannya sebagai kepentingan pribadi klubnya mengenai kelanjutan Liga Italia.

Bahkan FIGC akan meminta bantuan pemerintah agar dapat menyumbang ide dan beberapa langkah terbaik yang harus dilakukan.

Gravina juga menegaskan meminta bantuan kepada pemerintah tidak serta merta hanya meminta dukungan finansial melainkan kondisi yang sebenarnya di beberapa klub memang sedang krisis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini