TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dikabarkan meminta bantuan pemerintah untuk menyelamatkan kompetisi Liga Italia dari krisis keuangan.
Terhentinya kompetisi Liga Italia akibat pandemi corona yang semakin meluas dapat berimbas pada keuangan di sebuah klub bahkan dapat terjadi krisis keuangan.
Seperti diketahui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global.
Virus yang bermula dari China tersebut kini telah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali dunia olahraga di berbagai dunia terutama Liga Italia yang telah dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca: Joaquin Correa Ungkap Cara Pelatih Lazio Bangun Kedekatan dengan Pemain Ditengah Pandemi Corona
Baca: Setelah Lazio, Napoli Tunda Latihan Ditengah Pandemi Corona
Italia menjadi salah satu negara terparah di Eropa yang masyarakatnya terinfeksi Covid-19 dan korban jiwa telah lebih dari 7000 orang meninggal.
Kondisi inilah yang membuat FIGC bertemu dan meminta bantuan pemerintah untuk mencarikan solusi agar kompetisi Liga Italia tidak terjadi krisis keuangan.
Dalam pemberitaan Corriere della Sera yang dilansir dari Football-Italia, FIGC bertemu dengan pemerintah untuk menyerahkan proposal yang berisi langkah-langkah menyelamatkan sepak bola dari krisis keungan.
FIGC telah menyoroti berhentinya seluruh kompetisi terbesar di Eropa terutama Liga Italia yang dapat berimbas pada pendapatan para pemain.
Menurut surat kabar di Italia, FIGC telah dijadwalkan untuk bertemu dengan pemerintah dengan tujuan mempresentasikan proposalnya.
Proposal tersebut berisi cakupan permintaan manfaat ekonomi untuk para pemain yang memiliki penghasilan tidak lebih dari € 50.000 setahun, sebagian besar pemain dari Serie B dan Serie C.
Baca: Juru Bicara Lazio Balas Komentar Pedas Massimo Cellino Presiden Brescia
Presiden FIGC Menolak Keras Gagasan Liga Italia Dihentikan
Gabriele Gravina selaku Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menolak keras gagasan untuk menghentikan kompetisi Liga Italia musim ini.
Keputusan menghentikan kompetisi Liga Italia musim ini dinilai Gravina merupakan skenario terburuk ditengah pandemi corona.
Dikutip Tribunnews.com dari Football-Italia, Gravina mengisyaratkan kembali Liga Italia dapat dimulai sekitar bulan Juli atau paling lambat Agustus mengingat perkembangan Covid-19 yang sedang terjadi.