"Saya berharap semua pemain bisa lapang dada menerima hasil itu," ucapnya menambahkan.
Selain mengomentari soal pemangkasan gaji, Rendi Irwan berharap untuk kompetisi musim ini dapat segara bergulir
Pasalnya tak sedikit pemain yang menggantungkan penghasilannya berasal dari olah raga si kulit bundar tersebut.
"Banyak yang menggantungkan hidup dari kompetisi itu, termasuk pemain," terang pemain yeng berposisi di lini tengah tersebut.
Namun di sisi lain, ia menyadari bahwa keputusan yang diambil oleh PSSI sebagai langkah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang.
Jika Persebaya telah memiliki inisiatif untuk memangkas gaji pemainnya, beda halnya dengan Persib Bandung.
Persib Bandung belum secara terang-terangan akan memberlakukan kebijakan yang telah dilakukan oleh tim elite Eropa tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ( PT PBB ), Kuswara S Taryono.
Menurutnya, kebijakan terkait ada dan tidaknya pemangkasan gaji pemain akan menjadi masalah intern Persib Bandung,.
"Menyangkut itu, biar menjadi internal manajemen dengan pemain. Pokoknya menyangkut hubungan internal antara pemain, official dan manajemen nanti akan ada komunikasi lebih lanjut," ujar Kuswara S Taryono seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Kuswara tidak bisa memberitahukan apa yang menjadi keputusan dari intern Persib Bandung terkait besaran gaji pemain yang akan ada pemotongan dan tidaknya.
"Jadi nanti akan ada komunikasi internal lah, antara manajemen dengan para pemain," pungkasnya.
PSSI Selaku Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia saat ini memilih mengambil keputusan untuk menunda kompetisi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Apa yang dilakukan oleh PSSI guna menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang di tengah pandemi virus corona.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)(Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)