Hal itu terlihat dari strategi transfer yang lebih jelas yakni pemain muda, potensial, dan lokal menjadi sasaran utama.
Baca: Antonio Conte Siapkan Sebastiano Esposito Pengganti Alexis Sanchez di Lini Depan Inter Milan
Baca: Liverpool Tim yang Ingin Dikalahkan Semua Tim di Liga Inggris kata Fabinho
3. Filosofi Klub
Liverpool membangun sebuah filosofi yang kiat dengan memilih Jurgen Klopp sebagai orang yang dipercaya memimpin timnya akan maju.
Sejak penunjukkan Klopp sebagai pelatih utama, ia berhasil menanamkan nilai karakter yang kuat dan gaya bermainnya yang jelas.
Semua orang tentu tahu bahwa Liverpool menyukai pressing yang tinggi dan serangan balik yang cepat.
Sudah menjadi ciri khas sejak penunjukan Jurgen Klopp pada tahun 2015 yang lalu.
Sejak saat itu banyak hal lebih mudah bagi staf yang bekerja dalam hal perekrutan pemain yang didasari identitas tim.
Bahkan ketika hasilnya belum positif, Liverpool tidak tergoda untuk mengubah model jenis permainannya tersebut.
Hal tersebut tidak terjadi di tim Manchester United, mengingat sejak ditinggal Sir Alex Ferguson tim Setan Merah telah bergonta-ganti pelatih sebanyak empat kali.
Empat pelatih tersebut antara lain David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Solskjaer.
Tentu setiap pelatih memiliki ide, preferensi, dan identitas permainan yang berbeda.
Hal itulah yang membuat United berantakan dalam urusan perekrutan pemain dibursa transfer pemain.
Kurang konsistensinya dalam gaya bermain dilapangan dan kepribadian dalam tim membuat skuat United hanya terdiri dari individu-individu yang memiliki chemistry yang minim antar pemainnya.
Baca: Manchester Untuk Istirahatkan Paul Pogba Soalnya Butuh Perawatan kata Ole Gunnar Solskjaer
4. Peran Penting Direktur Olahraga
Michael Edwards bergabung dengan Liverpool pada periode November 2016.
Ia berhasil menjadi bagian dari restrukturisasi dibelakang layar dengan peran utamanya untuk mengidentifikasi dan merekrut pemain baru.
Pengambilan keputusannya pun sangat mengesankan. dan hubungannya dengan Klopp memungkinkan ia langsung berurusan dengan target transfer yang dibutuhkan oleh tim asuhannya.
Dilain sisi, United telah mencari seseorang dalam peran yang sama selama beberapa musim terakhir namun belum ada yang ditunjuknya hingga saat ini alhasil belum ada orang yang tepat mengisi spot tersebut.
Ini berarti wakil ketua eksekutif, Ed Woodward telah mengambil sebagian besar peran keputusan rekrutmen pemain dan hasilnya banyak yang kurang tepat.
Menurut berbagai sumber, berbagai orang yang terkait dengan peran direktur sepak bola yang telah dilakukan oleh United mereka tidak bisa mengontrol penuh terkait proses perekrutan pemain anyar klub.
United perlu mengikuti perkembangan zaman dan berani mengubah struktur klub jika mereka ingin mengambil kesempatan untuk mengimbangi klub-klub yang berpikiran maju seperti Liverpool dibursa transfer pemain.
Baca: Jelang MU vs Liverpool Liga Inggris: Van Dijk Ungkap Jumpa The Red Devils Bukan Partai Besar
Baca: Liverpool dan Manchester City Dapat Hukuman dari UEFA
(Tribunnews/Dwi Setiawan)