News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Arema FC Terima 'Quattrick' Sanksi dari Komdis PSSI, Tak Ada Kata Terlambat untuk Berbenah

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Arema FC

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mendapatkan 'Quattrick' alias 4 sanksi yang langsung yang diberikan kepada kubu Arema FC.

Dua sanksi yang berupa teguran diberikan kepada jajaran pelatih, yakni Mario Gomez dan Charis Yulianto, sedangkan dua sanksi lainya berupa denda.

Denda yang diterima Singo Edan memiliki nominal yang besar, yakni Rp 100 juta.

PELATIH AREMA FC - Pelatih Arema FC, Mario Gomez saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Arema FC Intip Peluang Juara hingga Cara Singo Edan Raih Pemasukan saat Libur Kompetisi

Baca: Arema FC Hadapi Gelombang Masalah: Dari Gaji Pemain Hingga Bayar Sanksi Karena Aksi Aremania

Denda Singo Edan tersebut diperoleh saat Arema FC melakoni laga kandang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, (8/3/2020).

Pelanggaran yang dilakukan ialah 5 kartu kuning pemain Arema FC dalam satu pertandingan.

Ditambah adanya lemparan botol dan suporter yang masuk ke dalam stadion.

Praktis sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Arema FC membuat Media Officer tim asal Jawa Timur, Sudarmaji tersebut angkat bicara.

AREMA KALAH - Kapten Arema FC, Hendeo siswanto berebut bola dengan gelandangPersib Bandung, David Nazari dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk berbenah, demi memperbaiki kualitas sepak bola Arema FC , terutama Indonesia akan menjadi lebih baik kedepannya.

Ia juga meminta seluruh elemen untuk saling bersinergi agar kedepannya tidak ada kembali kasus maupun pelanggaran yang membuat Singo Edan rugi.

“Tidak ada kata terlambat untuk berbenah, agar kelak ketika sepak bola kembali normal, kita bisa meminimalisir agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang berbuah sanksi merugikan klub dan kita bersama,” terang Sudarmaji seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Baca: Arema FC Hadapi Gelombang Masalah: Dari Gaji Pemain Hingga Bayar Sanksi Karena Aksi Aremania

Baca: Owner Arema FC Rogoh Kocek Pribadi untuk Bayar Gaji Pemain hingga 2,3 Miliar Rupiah

Kushedya Hari Yudo sukses beri kemenangan untuk Arema FC atas PS Tira Persikabo di LIga 1 2020. (Instagram @aremafcofficial)

Ia mengakui bahwa apa yang menjadi keputusan Komdis PSSI diterima dengan tangan terbuka oleh Singo Edan.

Ia juga meminta untuk kasus yang baru dialami oleh Arema FC menjadi bahan instropeksi diri.

“Mungkin saat ini sepak bola kita sedang libur karena wabah virus corona. Karena itu sanksi Komdis (Komisi Disiplin) bisa menjadi bahan untuk introspeksi,” ucapnya menambahkan.

“Agar kami berbenah dan agar kami tidak pernah putus asa untuk introspeksi,” pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini