Laporan Wartawan Tribunews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji mengatakan dia sudah mengarahkan jajarannya untuk segera berbicara dengan para pemain terkait gaji.
Ia meminta agar pembayaran gaji sesuai arahan PSSI – maksimal 25 persen dari nilai kontrak segera direalisasikan.
Pembicaraan soal gaji itu dilakukan tanpa kontak fisik, melainkan secara virtual melalui aplikasi perpesanan.
“Sementara ini tidak ada pertemuan fisik ya karena ada imbauan social distancing juga. Sementara kita bicara via WA,” kata Sumardji kepada wartawan.
Baca: Jadi Tersangka Penganiayaan, Saddil Ramdani Unggah Pesan Soal Harga Diri Keluarga
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketum PSSI
Baca: Legenda Persebaya Eri Irianto dalam Kenangan: Canon Ball Super, Meninggal Seusai Benturan di Laga
“Saya juga sudah sampaikan kepada manajemen agar segera melakukan pembicaraan dengan pemain via WA soal gaji ini. Agar bisa segera direalisasi keputusan dari PSSI itu,” sambungnya.
Sumardji menjelaskan dengan adanya status darurat wabah dan Liga berhenti hingga waktu yang belum membuat manajemen Bhayangkara FC kini tengah intens berbicara dengan sponsor.
Seperti diketahui, pemasukan klub-klub Liga 1 selain ada dari subsidi, penjualan tiket, ada juga dari sponsor yang nominalnya dipastikan lebih besar.
“Ya memang ini lagi masalah ya dengan kondisi saat ini ya. Kami menjalin dengan beberapa sponsor dan tentu ini berdampak juga,”
“Jadi ada nanti ada pembicaraan. Tentu ada pertimbangan juga dengan sponsor, melihat nanti kepastian kompetisi juga. Apakah lanjut atau bagaimana,” jelasnya.