News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kunci Kebangkitan AC Milan Menurut, Alexandre Pato, Peran Maldini & Ibrahimovic

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alexandre Pato

TRIBUNNEWS.COM - Alexandre Pato menilai kunci kebangkitan mantan klubnya AC Milan ada di dalam diri Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic.

Mantan bintang AC Milan ini telah meninggalkan San Siro sejak 7 tahun silam atau tepatnya pada 2013 lalu.

Meskipun telah 7 tahun meninggalkan klub berjuluk Rossoneri ini, Pato tetap setia mengikuti kabar terbaru mantan klubnya.

Bahkan ia menilai tidak akan lama lagi mantan klubnya dapat bangkit untuk bersaing mendapatkan Scudetto.

Baca: Paulo Tonietto Perkuat Sinyal Thiago Silva Bergabung dengan AC Milan

Baca: Barcelona Tertarik Datangkan Alessio Romagnoli dari AC Milan

AC Milan terakhir kali meraih Scudetto yakni pada tahun 2010/11 dimana saat itu Pato masih berseragam Rossoneri.

Pato merupakan penyerang ganas yang pernah dimiliki AC Milan dengan torehan 63 gol dari 150 caps.

Sepeninggal Pato hingga saat ini, mantan klubnya tersebut selalu terseok-seok di papan tengah klasemen dan menunjukan penampilan inkonsisten.

Namun Pato telah melihat kembali gairah yang dimiliki AC Milan untuk bangkit untuk mengulang masa kejayaannya.

"Saya sedih melihat mereka dalam kondisi kritis selama bertahun-tahun," kata Pato kepada Gazzetta dello Sport yang dilansir dari Football-Italia.

"Tapi klub sedang mencoba untuk memulai lagi, dan para penggemar harus memiliki kepercayaan diri." sambungnya.

Baca: Mario Balotelli dapat Pujian dari Mantan Rekan Setimnya di AC Milan & Disebut Layak Raih Ballon dOr

Baca: Bukan Immobile, Pelatih Timnas Italia Sebut Balotelli Adalah Penyerang Terbaik Saat Ini

Saat ini apa yang dikatakan Pato memang benar adanya, mengingat posisi AC Milan yang berada di posisi 7 dan berpeluang tampil di Liga Eropa musim depan.

AC Milan dapat tampil di Liga Eropa musim depan dengan syarat finish di posisi ke-6 yang saat ini ditempati Napoli yang unggul selisih 3 poin.

Selain itu kehadiran sosok Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic di dalam elemen AC Milan membuat Pato semakin yakin akan harapannya.

Zlatan Ibrahimovic datang ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin Januari lalu sedangkan Maldini menggantikan posisi Zvonimir Boban sebagai Direktur Olahraga.

Menurut Pato kehadiran mereka berdua dapat menjadi titik balik kebangkitan AC Milan di musim mendatang.

Selain itu Pato meminta pihak Rossoneri agar memagari Maldini dan Ibra agar lebih lama di dalam elemen klub AC Milan.

“Klub harus membiarkannya (Maldini) bekerja, Dia tahu apa arti klub ini dan akan dapat membawa mereka kembali ke puncak."

"Dan Milan harus fokus pada Ibrahimovic, dia terlalu berharga bagi para pemain muda dan mematikan di depan gawang." tegasnya.

Pato sendiri saat ini kembali ke tanah kelahirannya Brazil, Sao Paolo dan masih menyimpan hasrat untuk kembali bermain di Eropa.

"Saya ingin kembali ke Eropa, dan akan menyenangkan melakukannya di Milan. Aku akan memenangkan Copa Libertadores dan kemudian aku akan kembali." tutupnya.

Kontrak Bersama AC Milan Berakhir Juni, Ibrahimovic: Aku Belum Tahu yang Kuinginkan

Zlatan Ibrahimovic masih belum mengetahui akankah masih bermain bersama AC Milan di musim depan.

Ibrahimovic didatangkan klub berjuluk Rossoneri pada bursa transfer musim dingin Januari lalu yang sebelumnya berstatus tanpa klub setelah meninggalkan LA Galaxy.

Nama Ibra sendiri bukanlah asing bagi pendukung AC Milan karena dirinya pernah berkontribusi untuk Rossoneri saat masa keemasannya.

Seperti diketahui striker yang telah menginjak usia 38 tahun ini pernah menghabiskan waktu selama 2 musim untuk berseragam Rossoneri, tepatnya pada 2010 hingga 2012.

Baca: Chelsea Bersiap Sodorkan Kontrak Fantastis ke Penjaga Gawang AC Milan

Baca: Larangan Untuk Klub Italia di Tengah Pandemi Corona

Baca: Penangguhan Liga Italia Belum Jelas, Douglas Costa Habiskan Waktu Libur Bersama Keluarga

Selama dua musim Ibra mencatatkan 85 penampilan dengan 56 gol serta menyumbangkan satu gelar Scudetto di tahun 2011.

Kini mantan penyerang andalan Timnas Swedia belum mengetahui apakah akan memperpanjang kontraknya dengan AC Milan yang berakhir pada bulan Juni.

Menurut pemberitaan Football-Italia, Ibra belum menentukan bagaimana nasibnya di musim depan termasuk kontraknya bersama Rossoneri.

Ibra mengakui masih belum tahu apa yang diinginkannya dan menyebut bahwa setiap hari akan ada sesuatu yang baru.

"Kita akan lihat, aku belum tahu apa yang kuinginkan," Ibra berkata pada Svenska Dagbladet dilansir dari Football-Italia.

Baca: UEFA Resmi Menunda Semua Agenda Pertandingan Internasional

Baca: Paulo Dybala Ungkap Sebagian Pemain Juventus Sempat Tolak Pemotongan Gaji

Mantan striker Manchester United di musim 2016 hingga 2018 ini mengakui bahwa Italia merupakan negara kedua yang dianggap sebagai rumahnya.

Bahkan Ibra terkejut apa yang terjadi musim ini dapat kembali memperkuat AC Milan dan merasakan atmosfer di San Siro.

“Sesuatu yang baru sepertinya terjadi setiap hari. Italia adalah rumah kedua saya,"

"Dan ajaib bermain di San Siro yang penuh sesak lagi. Saya telah melewatkan hasrat belaka yang dimiliki orang Italia untuk sepak bola mereka.” takjubnya.

Sejak kedatangan Ibra pada bursa transfer musim dingin Januari lalu, ia membukukan 8 kali bermain dengan 3 gol dan 1 asisst.

Efektivitas Ibra tersebut membawa AC Milan bercokol ke peringkat 7 dengan koleksi 36 poin dan berpeluang tampil ke pentas Liga Eropa musim depan.

Peluang untuk bermain di pentas Liga Eropa dapat diwujudkan dengan menempati posisi 6 yang saat ini ditempati Napoli unggul 1 poin dari Rossoneri.

Namun keinginan untuk menggeser posisi Napoli di papan klasemen harus ditunda lebih dulu oleh Ibra dkk.

Hal ini karena kompetisi Liga Italia sedang ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan akibat pandemi corona.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini