Mantan Kapolda NTB, Jawa Barat dan Metro Jaya ini menekankan, disiplin yang lebih tinggi akan diterapkan PSSI pada para pemain, pelatih dan ofisial, terutama menyangkut masalah makanan dan sanitasi diri.
“Sebelum sesi traning camp dilaksanakan, PSSI akan mengadakan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 kepada para pemain, pelatih dan ofisial,” jelasnya.
PSSI juga akan mengeluarkan imbauan kepada klub untuk melakukan skrining kesehatan bagi para pemainnya, melakukan disinfektan di kantor klub masing-masing dan memberikan edukasi kepada para pemain, pelatih dan ofisial klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Terhadap karyawan dan lingkungan kerja PSSI, seminggu sebelum tanggal masuk kerja diumumkan, PSSI akan melaksanakan rapid test bagi seluruh karyawan dengan jadwal kedatangan yang diatur oleh dokter timnas.
“Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja,” terangnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jakarta/Abdul Majid)