"Sarri mencoba untuk mengubah filosofi yang terbentuk di Juve dari beberapa tahun belakang."
"Dia memiliki permainan individualis yang bagus, tapi bukan secara kolektif," terang Crespo.
Selain itu, sosok yang juga pernah membela Lazio itu memberikan penghormatan untuk performa bagus mantan timnya itu.
Ia membandingkan Lazio dengan Atalanta yang memiliki skuat yang bisa dibilang seadanya.
Namun kedua tim tersebut mampu tampil gemilang di musim ini.
"Tepuk tangan yang meriah untuk Lazio! saya akan samakan mereka dengan Atalanta."
"Dengan sumber daya yang lebih sedikit, kedua tim berhasil mengekspresikan permainan yang hebat dan Anda juga dapat melihat proyek berkembang ," jelas Crespo.
Sementara itu dia juga mengomentari dua tim Milan, AC Milan dan Inter yang juga pernah dibelanya.
Baca: Harapan Buruk yang Wajar dari Francesco Totti untuk Lazio
Di Inter, Conte dikatakan Crespo sebagai tokoh protagonis dalam perjalanan Inter musim ini.
Sementara bagi Milan, Crespo menyayangkan keadaan mantan timnya tersebut.
"Milan sayangku, di sisi lain, sebaliknya mereka berlayar di atas air yang bergejolak di tingkat perusahaan. Sangat sulit untuk dikelola," pungkasnya.
Perkataan Crespo ini tidak lepas dari performa Milan yang kini masih belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Tim yang kini diasuh Stefano Pioli ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia dengan 36 poin.
(Tribunnews/Haikal)