Selain untuk memperbaiki teknik dan kecepatannya, Hamdi mengakui bahwa latihan berat yang ia jalani juga bertujuan untuk menjaga stamina.
Hal tersebut berkaitan dengan kompetisi musim ini yang kemungkinan kembali bergulir, maka fisiknya tak akan mengalami kedodoran.
"Saya tahu fisik paling diutamakan. Jadi harus jaga kondisi setiap hari."
"Karena waktu tidak ada yang tahu kapan kompetisi balik lagi, jadi harus tetap latihan," terang winger yang pernah memperkuat Persekat Kabupaten Tegal itu.
Baca: Mengenal Tiga Klub Tertua Liga 2 2020: Persis Solo, PSIM Yogyakarta, hingga PSMS Medan
Baca: Pemain PSMS Medan Andre Sitepu Fokus Bisnis Perlengkapan Olahraga Setelah Kompetisi di Liburkan
Selain Hamdi Sula, Abdul Rohim yang merupakan penjaga gawang PSMS Medan mengungkapkan caranya untuk menjaga kondisi fisiknya.
Penjaga gawang yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya mengakui dirinya tetap menjalankan instruksi pelatih dengan berlatih.
Rohim sendiri mengakui bahwa ia berlatih bersama kesatuannya di PS AD di lapangan Jasdam, Kota Medan, Sumatera Utara.
Abdul Rohim yang juga merupakan anggota aktif dari TNI memilih berlatih bersama rekan-rekannya se-profesi.
"Selama libur saya tetap latihan, tapi tidak di rumah. Saya gabung PS AD latihan di Lapangan Jasdam."
"Latihan dengan mereka sangat bagus untuk menjaga kondisi tubuh," terang Abdul Rohim seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Tribun Medan, Rabu (8/4/2020).
Sekalipun tidak berlatih bersama tim PSMS Medan, namun diakui oleh Abdul Rohim bersama rekan sesama prajurit TNI, ia dapat berlatih dengan serius.
"Selama saya kegiatan di PS AD, intensitas latihannya tidak rendah. Tapi sedang-sedang sajalah, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah."
"Jadi di situ bisa lebih serius latihannya," ucapnya menambahkan.
Rohim mengatakan berlatih bersama rekan-rekan kesatuannya hampir setiap hari dilakukan.
Apalagi, menurutnya sebagai prajurit TNI harus tetap menjaga fisik.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Gelaran pertandingan baru dapat digelar pada awal Bulan Juli, catatannya kondisi telah di rasa aman maupun pemerintah telah mencabut status darurat virus corona.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunMedan/Ilham Fazrir Harahap)