Meskipun demikian, Yoyok saat ini hanya mampu berharap agar pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dapat segera berakhir.
"Ya makanya semoga keadaan segera membaik. Agar kompetisi dapat berjalan kembali dan berdampak baik bagi semua pihak," harap CEO PSIS Semarang tersebut
Sedangkan General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto mengungkapkan bahwa pihaknya memilih untuk menaati apa yang menjadi keputusan PSSI.
Ia enggan berandai-andai bahwa kompetisi musim ini akan diberhentikan.
Sekalipun kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nanti terpaksa berhenti, Wahyu Liluk mengaku hanya dapat mendukung apa yang menjadi ketetapan pemerintah.
"Kita mengacu pada federasi saja, bagaimana federasi menyikapi keadaan ini."
"Kalau memang bisa dilanjutkan ya dilanjutkan tapi kalau memang tidak bisa atau belum memungkinkan ya kita mengacu pada federasi saja," terang Liluk seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jateng.
Untuk menyiasati apapun keputusan PSSI nantinya, pihak klub meminta pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih mandiri.
Hal tersebut idlakukan guna menjaga kondisi pemain jika sewaktu-waktu kompetisi dapat begulir kembali.
"Makanya kita juga minta kepada pemain untuk serius menjaga fisik mereka. Kalau tidak kita kesulitan untuk membuat performa mereka naik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra).