"Jelas, melatih Barcelona adalah kata-kata besar anda harus jelas melihatnya dan harus sangat dipersiapkan," ungkap pelatih yang kini berusia 40 tahun tersebut.
Baca: Luis Suarez Siap Tinggalkan Barcelona, Kesempatan Lautaro Martinez Merapat ke Camp Nou
Baca: Ingin Move On dari Barcelona, Carles Perez Fokus Bermain Bagus di AS Roma
Meskipun merasa sedang magang, ia sukses membawa Al Saad menjuarai Piala Qatar musim ini.
Namun Xavi masih menganggap itu semua sebagai proses dan berharap suatu saat benar-benar bisa melatih Barcelona.
"Ini semua adalah proses dan saya harap suatu hari nanti saya bisa datang ke sana," pungkasnya.
Sebenarnya pada Januari lalu nama Xavi mencuat untuk menggantikan Ernesto Varvelde di kursi kepelatihan Barcelona.
Namun pada akhirnya Barca lebih memilih pelatih berpengalaman, Quique Setien ketimbang Xavi.
Sementara itu, Xavi juga turut mengomentari rencana transfer Barcelona di bursa musim panas mendatang untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain dan mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan.
Rencana Barcelona untuk memulangkan Neymar dianggap Xavi sah-sah saja.
Baginya yang pernah bermain bersama, Neymar adalah pemain yang memiliki personal bagus.
"Mengapa tidak? dari segi sepak bola saya tidak ragu dan saya sering bersamanya di ruang ganti."
"Menurut saya dia adalah orang yang hebat," ujar Xavi ketika diwawancarai DJMariio dilansir Sportskeeda.
Baca: Lionel Messi Jadi Daya Tarik Lautaro Martinez untuk Gabung Barcelona
Baca: Manchester United vs Barcelona Tahun 2011: Rio Ferdinand Dibikin Malu Lionel Messi
Bagi sosok yang kini melatih tim Qatar, Al-Sadd ini, kembalinya Neymar ke Barcelona akan membawa perubahan di tim tersebut.
"Dia adalah seorang yang profesional di Barcelona, dan bisa membuat sebuah perbedaan," terangnya.
Dirinya pun mengatakan saat ini, Neymar masuk dalam lima pemain terbaik di dunia.