News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

2 Penggawa PSIS Semarang Alih Profesi Jadi YouTuber, Termasuk Hari Nur yang Lupa Nama Pelatih

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Gol kedua Hari Nur Yulianto, PSIS vs Persija 2-1

TRIBUNNEWS.COM - Beragam cara dilakukan para atlet sepak bola untuk mengusir kebosanan setelah kompetisi Liga 1 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona.

Terbaru, ada dua penggawa PSIS Semarang yang beralih profesi menjadi YouTuber untuk mengisi kebosanan selain menjalankan latihan secara mandiri.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, kedua pemain Mahesa Jenar tersebut ialah Septian David Maulana dan Hari Nur Yulianto.

Septian David Maulana dalam waktu dekat akan merilis konten terbaru yang dibuatnya bersama klub dan diunggah pada channel YouTube.

Baca: Akademi SSB JRFA Milik Kiper PSIS Semarang Sementara Berhenti Akibat Pandemi Corona

Baca: Kriteria Sekjen PSSI dari Kalangan Artis Versi CEO PSIS Semarang

Konten kreatif yang dibuat mantan pemain Mitra Kukar ini dikabarkan akan dirilis pada pekan depan.

"Kemungkinan konten saya bersama official PSIS akan dirilis pekan depan," kata Septian dikutip dari Tribun Jateng.

Lebih lanjut pemain yang menempati posisi gelandang serang ini juga menjaga kondisi kebugarannya.

Gelandang serang asli Semarang ini menjaga kebugarannya dengan berlatih 2 kali dalam sehari.

Latihan yang ditempuh pemain berusia 23 tahun dilakukannya pada pagi dan sore hari selama di kediamannya.

"Latihan mandiri tetap saya jalankan, bahkan rutin setiap pagi dan sore. Walau di rumah tapi kondisi tubuh wajib dijaga," ungkapnya.

Baca: PSIS Semarang Maklumi Pembangunan Stadion Jatidiri yang Terhambat Karena Wabah Corona

Baca: Tanpa Pemasukan, PSIS Semarang Keluarkan Rp 300 Juta Per Bulan Saat Liga Terhenti

Pemain kelahiran, 23 September 1996 ini menjalankan peran vital sebagai gelandang serang untuk klubnya PSIS Semarang.

Gelandang berpostur 1,74 meter tersebut didatangkan Mahesa Jenar dari Mitra Kukar pada tahun 2019 lalu.

Selama berseragam PSIS Semarang, Septian telah mencatatkan 35 penampilan dengan mengemas 6 gol dan 4 assist.

Untuk musim Liga 1 2020 ini, gelandang pemilik nomor punggung 29 ini telah menorehkan 3 asisst dari pertandingan yang dijalani.

Selain David Maulana, masih ada rekannya di PSIS Semarang yang juga kini mulai mengisi kebosanan dengan menjadi YouTuber.

Pemain tersebut ialah Hari Nur Yulianto, predator gol Mahesa Jenar.

Baca: Bek Muda PSIS Semarang Bagikan Trik Menjaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Corona

Baca: Langkah Yoyok Sukawi untuk Pemain PSIS Semarang jika Kompetisi Dihentikan

Predator Mahesa Jenar yang telah mengemas 1 gol ini membuat konten video kreatif bersama anak perempuannya.

Dalam tayangan video yang ada di Channel klubnya "PSIS Official" terdapat 2 bagian konten.

Konten pertama berisi tentang momen Hari Nur Yulianto selama di PSIS.

Video yang kedua pemilik nomor punggung 22 ini turut mengajak sang putri.

Keseruan predator gol yang kerap disapa King Hari ini ditunjukan saat Question and Answers (QnA) bersama sang putri.

Beberapa materi epik pun sempat dibahasa dalam konten kreatif pemain yang dijuluki King Hari itu.

Seperti pertanyaan tentang legenda PSIS Tugiyo yang sempat membawa PSIS menjadi juara dalam Liga Indonesia (Ligina) 1999.

Canda tawa meramaikan konten yang dibuat King Hari.

Kemudian ada pertanyaan yang semakin membuat gaduh dengan tawa King Heri.

Awalnya ada pertanyaan tentang negara kebangsaan dan nama pelatih PSIS Semarang saat ini.

King Hari pun dapat menjawabnya yakni berkebangsaan Serbia.

Saat disuruh menyebut nama lengkapnya, King Hari beberapa kali salah menyebut.

Pertama menyebut Dragan Tinovic dan kedua Dragan Dragontinovic.

Jawaban yang disebutkan King Hari pun salah semua dan beralasan terlalu lama di rumah membuatnya lupa.

Sekedar informasi, pelatih PSIS Semarang yakni Dragan Dukanovic yang berkebangsaan Serbia.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kerinduan berlaga di Stadion Jati Diri Semarang.

"Kalau rindu pasti rindu, karena atmosfir saat bermain di Jati Diri berbeda."

"Namun tidak bisa dipaksaan karena keadaan," paparnya, beberapa waktu lalu.

Hari juga mengimbau masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah di tengah wabah Covid-19.

"Tetap di rumah, jangan keluar kalau tidak begitu penting.

Yang paling utama, tetap jaga kesehatan," tuturnya.

Keseruan video Hari Nur Yulianto saat QnA dapat disaksikan melalu tayangan dibawah ini.

Hari Nur Yulianto saat ini menjadi pemain andalan coach Dragan selama 3 pertandingan PSIS di Liga 1 2020.

Dalam 3 pertandingan tersebut, Mahesa Jenar berhasil mengumpulkan 6 poin dan membawanya ke posisi 5 papan klasemen sementara Liga 1 2020.

Rinciannya, mengalami kekalahan di pekan perdana Liga 1 2020 saat melawat ke markas Persipura Jayapura.

Berlangsung di Stadion Mandala, Mutiara Hitam berhasil mengalahkan tamunya dengan skor 2-0.

Kemudian 2 pertandingan selanjutnya Mahesa Jenar meraih poin sempurna,

Di antaranya, melawan tuan rumah Persela Lamongan (2-3) dan mengalahkan Arema FC (2-0).

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jateng/Budi Susanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini