TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini pada sebelas tahun silam yakni 21 April 2009, Andrey Arshavin secara mengejutkan mampu tampil bak penyihir di depan publik Anfield.
Mantan pemain Timnas Rusia tersebut mampu menjadi bintang lapangan tatkala Arsenal bertandang ke markas Liverpool di Stadion Anfield.
Bagaimana tidak, Arshavin mampu memborong semua gol Arsenal dalam laga yang berkesudahan 4-4 tersebut.
Torehan quattrick alias empat gol yang diciptakan oleh Arshavin mampu mencatatkan namanya dalam sejarah baru.
Eks punggawa Zenit tersebut kini masih menjadi satu-satunya pemain tandang yang mencetak empat gol di Anfield.
Baca: Keyakinan Almunia terhadap Mikel Arteta, Arsenal Segera Comeback ke Liga Champions
Baca: Hector Bellerin Tolak Minat Sevilla dan Atletico, Mikel Arteta Jadi Alasan Utama
Hebatnya lagi, Arshavin mencetak empat gol bersejarah tersebut hanya melalui empat tembakan ke arah gawang.
Dalam laga tersebut, Liverpool yang bertindak sebagai tim tuan rumah mengusung formasi andalannya 4-3-3.
Pepe Reina mengawal posisi penjaga gawang Liverpool, ia dikawal empat bek andalan saat itu.
Empat bek tersebut yakni Alvaro Arbeloa, Jammie Caragher, Daniel Agger, dan Fabio Aurelio.
Sementara sektor lini serang dipercayakan kepada Dirk Kuyt dan Fernando Torres.
Baca: Arsenal Butuh Psikolog untuk Beri Bantuan Kepada Pemain kata Mikel Arteta
Arsenal yang datang sebagai tim tamu mengandalkan Fabianski di bawah mistar gawang.
Nama-nama bek yang mengisi lini pertahanan Arsenal saat itu antara lain Bacary Sagna, Kolo Toure, Mikael Silvestre, dan Kieran Gibbs.
Nicolas Bendtner yang dipercaya Arsena Wenger menjadi ujung tombak dibantu mobilitas Samir Nasri dan Andrea Arshavin di sisi sayap.
Pertandingan kedua tim terlihat cukup sengit sejak awal laga.