Apalagi, Liverpool selaku tim tuan rumah mengusung misi meraih poin penuh untuk mengkudeta Manchester United yang saat itu menjadi pemuncak klasemen sementara.
Liverpool justru harus tertinggal terlebih dahulu dalam laga tersebut.
Andrea Arshavin mampu membawa keunggulan bagi Arsenal lewat golnya pada menit ke-36.
Pemain berdarah Rusia tersebut mampu mengkonversikan peluang emas, hasil dari kerjasama apik Cesc Fabregas dan Samir Nasri.
Gol Arshavin tersebut juga menjadi penutup skor sementara babak pertama laga itu.
Liverpool yang tersentak dengan permainan Arsenal mencoba untuk meningkatkan intensitas permainan guna menyamakan kedudukan.
Baca: David Luiz Terkesan dengan Sosok Mikel Arteta, Sang Dalang Utama Kebangkitan Arsenal
Fernando Torres mampu menyamakan kedudukan setelah ia mampu mencetak gol pada menit ke-49.
Eks pemain Timnas Spanyol itu mampu memanfaatkan umpan manis dari Dirk Kuyt.
Liverpool akhirnya mampu berbalik unggul setelah Yossi Benayoun mampu mencetak gol pembalik kedudukan pada menit ke-56.
Pertahanan buruk Arsenal berhasil di eksploitasi oleh lini serang tuan rumah untuk membalikan kedudukan.
Tak berselang lama, perjuangan Arsenal untuk kembali mencetak gol berbuah hasil lewat gol Andrea Arshavin pada menit ke-67.
Sepakan melengkung indah dari pria berdarah Rusia tersebut mampu menghujam gawang Liverpool yang dijaga Pepe Reina.
Tiga menit berselang, Arshavin justru kembali mampu mencetak gol ketiganya alias hattrick dalam laga tersebut.
Baca: Alexandre Lacazette Berpeluang Pindah ke Atletico Madrid, Arsenal Semakin Merana
Pemain yang mulai terkenal pada perhelatan Euro 2008 tersebut mampu melakukan tembakan akurat yang menjebol jala gawang The Reds.