TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda putra andalan Denmark, Mathias Boe secara resmi telah memutuskan gantung raket tepat beberapa hari yang lalu.
Keputusan Mathias Boe pensiun dari dunia tepok bulu tersebut karena dirinya sudah hampir menginjak usia kepala empat.
Tercatat kurang lebih 20 tahun, Mathias Boe telah berkiprah di kancah bulu tangkis dunia.
Beberapa gelar bergengsi telah berhasil diraih oleh Mathias Boe yang bermain di sektor ganda putra.
Baca: Impian Anders Antonsen Bisa Berduet dengan Kevin Sanjaya di Sektor Ganda Putra
Baca: Tanggapan Lee Chong Wei Perihal Wacana Perubahan Sistem Penilaian 21x3 jadi 11x5
Sebagai contoh, ketika Mathias Boe masih berpasangan dengan Carsten Mogensen, dua gelar juara All England berhasil mereka raih.
Pasangan Boe/Mogensen berhasil meraih gelar All England tersebut tepatnya pada tahun 2011 dan 2015.
Keduanya juga tercatat pernah meraih medali perak Olimpiade London 2012 dan Kejuaraan Dunia Guangzhou 2013.
Keputusan Mathias Boe pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya tersebut akhirnya ditanggapi oleh mantan rivalnya asal Malaysia.
Tan Boon Heong yang merupakan mantan pebulu tangkis ganda putra terbaik dunia asal Malaysia angkat bicara perihal keputusan pensiun mantan rivalnya tersebut.
Tan Boon Heong mengaku masih belum melupakan kekalahan menyakitkan yang pernah ia terima dalam final ajang All England 2011.
Berlangsung di Birmingham Arena, Tan Boon HeongĀ yang saat itu berpasangan dengan Koo Kien Keat harus mengubur impian untuk meraih gelar All England untuk kedua kali dalam karirnya.
Pasangan Tan Boong Heong/Koo Kien Keat harus tumbang ditangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di partai puncak.
Padahal secara rekor pertemuan, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat seharusnya lebih diunggulkan.
Baca: Jalan Terjal Presiden BWF Ubah Format Penilaian Bulutangkis 21x3 jadi 11x5
Pasangan Tan Boon Heong/Koo Kien Keat secara rekor pertemuan berhasil memenangkan 10 dari 15 pertemuan melawan ganda putra Denmark tersebut.