"Kami menerima tekanan yang sangat kuat untuk melanjutkan," ujar Spadofora.
Pria berusia 46 tahun ini mengatakan tetap akan menaruh perhatian pada dunia sepak bola karena menjadi salah satu sumber ekonomi yang besar bagi Italia.
"Kami menyadari bahwa dunia sepak bola patut dihormati dan didukung, karena ia adalah salah satu sumber daya ekonomi terbesar di negara ini," pungkas Spadofora.
Sebelumnya, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan para klub Liga Italia bisa memulai latihan pada 4 mei mendatang.
"Pemain dapat melakukan pelatihan secara individu mulai 4 Mei, dalam kelompok mulai 18 Mei, dan kemudian kami akan mengevaluasi, apakah ada syarat yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim ini."
"Saat ini, kita perlu menyelesaikan semua diskusi unuk memastikan bahwa jika ita mencapai tahi itu, kita akan melakukannya dengan keselamatan dan keamanan terbaik."
Baca: 7 Klub Serie A Tak Ingin Liga Italia Musim Ini Dilanjutkan
Baca: Harapan Crespo Soal Liga Italia hingga Pujian untuk Juventus & Inter Milan
"Kami bersemangat tentang olahraga dan tidak ingin atlet kami sakit."
"Seperti banyak orang Italia, pada awalnya saya merasa aneh bahwa kejuaraan (event) bisa terganggu atau ditangguhkan tetapi saya pikir bahkan penggemar yang paling bersemangat pun memahami bahwa tidak ada alternatif," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikutip dariĀ BBC.
Lebih lanjutnya Conte menjelaskan, rencana ini teta akan mematuhi protokol pemerintah dengan melakukan pembatasan dan jarak sosial, setidaknya satu meter dan harus dipertahankan.
(Tribunnews/Haikal, Sina)