“Merespon struktur organisasi LIB yang tersebar di media, bahwa itu adalah paket restruktur yang diajukan staf kepada saya."
"Di dalamnya ada nama dan posisi baru seperti GM. Itu belum resmi karena harus dirapatkan dahulu dengan semua direksi dan komisaris LIB,” terang Cucu dikutip dari laman Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Cucu menjelaskan kenapa pihaknya belum melakukan rapat khusus dengan semua direksi dan komisaris untuk membahas struktur organisasi tersebut.
Diakui Cucu belum terlaksananya rapat tersebut akibat pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia dan mematuhi himbauan pemerintah untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah.
Baca: COO Bhayangkara FC Tagih PT LIB Terkait Pencairan Subsidi Bulan Maret
Baca: Harapan & Doa Cucu Soemantri Dirut PT LIB Menyambut HUT PSSI ke-90
“Perlu diketahui, dalam beberapa pekan terakhir semuanya disibukkan dengan adanya pandemi Corona yang memengaruhi semua lini."
"Termasuk sepak bola dengan beragam kompetisinya. Kami pun ikut prihatin dan melaksanakan anjuran pemerintah untuk menerapkan work from home di kantor LIB."
"Hal itu membuat sampai saat ini SK yang sah terkait struktur organisasi LIB, belum ada,” jelas Cucu.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut menyadari publik telah menyoroti anak kandungnya pada posisi GM.
Baca: Gantikan Ratu Tisha, Yunus Nusi Jalankan Penugasan dari Iwan Bule di PSSI
Baca: Bos Persija Sentil PSSI: Bantu Perangi Covid-19 Dulu Baru Urus Soal Sekjen Baru
Khusus hal ini, Cucu menegaskan, bahwa anaknya tidak akan menduduki posisi apapun di struktur organisasi LIB.
“Saya pastikan anak saya tidak akan di LIB. Kemudian saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh.” tegasnya.
Dengan penjelasan tersebut, Cucu berharap semua pihak bisa kompak untuk perkembangan sepak bola nasional.
“Saya mohon doa dari rekan-rekan sekalian agar sepak bola Indonesia semakin solid dan maju,” pungkas Cucu.
(Tribunnews.com//Gigih/Ipunk)