TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak total 92 pertandingan sisa Liga Inggris bisa digelar di Australia.
Dengan wabah corona yang masih belum mereda, pihak Premier League memberikan beberapa alternatif untuk tetap menggulirkan Liga Inggris.
Satu di antaranya dengan memainkan pertandingan di Australia.
Dikutip Tribunnews dari Football London dan Manchester Evening News, Australia menjadi pertimbangan karena negara tersebut memiliki dampak Corona yang sudah membaik dibandingkan UK.
Hal ini pertama kali dilontarkan oleh pria asal Inggris, Gary William.
Bahkan ia dikabarkan sudah mengontak pemerintah dan klub-klub untuk menggelar pertandingan di Perth.
"Saya sudah berdiskusi dengan pihak klub Liga Inggris, saya rasa mereka menyukai ide tersebut."
"Saya juga sudah mengontak pemerintah dan mereka juga antusias, kami akan berbicara lebih jauh pada pekan ini," ujar Williams.
Secara kondisi, Perth memang tampak sudah lebih baik dengan beberapa tempat umum seperti pantai, pusat perbelanjaan bahkan sudah dibuka.
Perth memiliki 5 stadion, Optus Stadium (65.000 penonton), Perth Oval (25.000 penonton), WACA Cricket Ground (24.500 penonton), dan Joondalup Arena (16.500 penonton).
Namun, usul ini juga mendapatkan tanggapan sumir.
Pasalnya, beberapa pihak menilai tentu tidak menguntungkan bagi klub-klub Liga Inggris dan menambah pengeluaran biaya bagi broadcaster ataupun pihak klub.
Apalagi, klub-klub Liga Inggris tetap ingin bermain di kandang mereka.
Keuntungan ini tentu tidak mereka dapatkan apabila laga digelar di tempat netral.