Meskipun demikian, ada 2 pemain asing Persebaya yang juga belum menunujukan batang hidungnya kala klubnya latihan bersama secara virtual.
Kedua pemain tersebut ialah David da Silva yang saat ini pulang ke kampungnya di Brasil sedangkan Mahmoud Eid berkumpul dengan keluarga yang berada di Swedia.
Baca: Presiden Persik Kediri Beberkan Alasan Pilih Liga 1 2020 Dibatalkan
Baca: Statistik Persib Bandung: Rekor Billy Keraf di Liga 1 2017, yang Dipecahkan Gian Zola
David da Silva dan Mahmoud Eid mempunyai kendala perbedaan waktu yang membuat mereka harus absen dari latihan online bersama para pemain dan pelatih Persebaya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Gaselly Jun Panam yang menjabat peatih fisik Persebaya Surabaya.
"Belum (ikut latihan online) karena perbedaan waktu," kata Gaselly Jun Panam dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim.
Meskipun demikian, Gaselly dan tim jajaran pelatih tetap memantau kondisi keduanya untuk menjaga kebugaran dengan cara memberi laporan latihan secara berkala.
"Mereka kan kirim laporan ke kita." terangnya.
Persebaya Surabaya sendiri pada beberapa waktu lalu baru saja menggelar latihan online.
Tepatnya pada pada Jumat (1/5/2020) lalu, latihan ini merupakan yang pertama kali dilakukan pada bulan suci Ramadan.
Baca: Sayur Kunci Bayam Buatan Ibu Jadi Menu Buka Puasa Favorit Bek Persebaya Surabaya
Baca: Dari Cristian Carrasco Hingga David da Silva, Deretan Pemain Asing Terbaik Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya sendiri saat ini baru mengoleksi 1 poin dari 2 pertandingan kandang yang dimainkan pada Liga 1 2020 musim ini.
Rinciannya, bemain imbang 1-1 pada pekan pertama menjamu Persik Kediri dan kalah tipis 3-4 menghadapi Persipura Jayapura di pekan ketiga.
Untuk pekan ke 2 sendiri yang harusnya melawat ke markas Persija Jakarta harus dibatalkan karena penyebaran pandemi corona.
Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)