Catatan khusus itu adalah menu makanan favorit yang tidak pernah terlewatkan saat berbuka puasa bersama keluarganya di rumah.
Pemain Persikabo 1973 kelahiran Jakarta 22 Maret 1994 itu sangat menyukai kolaborasi lontong dengan gorengan hal itu dilakukan lantaran dirinya enggan langsung mengkonsumsi makanan berat.
"Saya biasanya kalau buka puasa tidak langsung makan besar atau berat. Paling yang paling sering saya makan iti berbuka buka pakai gorengan sama lontong sambel kacang. Udah itu paling mantap," ujarnya.
Untuk melepas dahaga, mantan pemain PSS Sleman ini pun punya minuman favorit tersendiri ketika waktu berbuka puasa tiba.
"Minuman favorit ya tentunya es kelapa dikasih ataupun dikolabkrasikan sengan susu, itu sangat joss," ungkapnya sambil tertawa.
Sementara itu, saat Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat wabah Covid-19, Ikhwan memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya yang berlokasi di Pamulang.
Di rumahnya, Ikhwan tetap berlatih mandiri sesuai dengan yang diinstruksikan tim pelatih guna menjaga kebugaran tubuhnya agar selalu fit.
"Saya tetap berlatih. Di bulan puasa ini saya mulai latihan pukul 16.30 WIB sampai 17.30 WIB. Itu harus dilakukan dan menjadi kewajiban bagi seorang atlet dalam menjaga kebugaran tubuhnya," jelasnya.
4. Izmy Yaman Hatuwe
Gelandang bertahan Persikabo 1973, Izmy Yaman Hatuwe saat ini berada di kampung halamannya yaitu di Desa Kaitetu, Leihitu, Maluku.
Pemain kelahiran 25 Juni 1996 itu memilih menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 H di kampung halamannya lantaran Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dan tim Laskar Padjajaran diliburkan.
Selama di Maluku, Izmy tetap menjalankan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya agar selalu prima.
"Tentu saya tetap melakukan kewajiban sebagai seorang pemain professional yaitu berlatih meski harus dilakukan secara sendiri," ujarnya.
Saat bulan puasa tiba, Izmy mengaku memiliki menu makanan favorit yang menurutnya tidak ada yang bisa menandingi cita rasa yang tersaji.