News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kisah Abanda Herman Jadi Pencetak Gol Bagi Persib dan Persija dalam El Clasico Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung, Abanda Herman melepaskan tendangan setelah mendapat umpan bola pada sesi latihan di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013). Menghadapi laga klasik melawan Persija Jakarta pada akhir pekan ini, pemain Persib lebih dipersiapkan pada kemampuan dalam mengeksekusi bola ke gawang.

TRIBUNNEWS.COM - Pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta mungkin  masih mengingat nama Abanda Herman.

Pemain ini punyakisah unik di tengah rivalitas tinggi kedua tim.

Dia menjadi satu-satunya pemain Persija dan Persib yang bisa mencetak gol ke gawang kedua tim dalam El Clasico Indonesia.

Sejarah rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi cerita yang tidak bisa dilepaskan dari kisah panjang sepak bola Indonesia.

Pertarungan kedua tim besar itu seakan menjadi pertandingan yang selalu ditunggu-tunggu, bukan hanya oleh pendukung kedua tim, melainkan juga seluruh pecinta sepak bola nasional.

Keseruan pertempuran Persija dan Persib bahkan digambarkan sebagai pertarungan dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, dan dijuluki sebagai El Clasico Indonesia.

Baca Juga: Kiper Buangan Man United Siap Bersaing dengan David De Gea Musim Depan

Rivalitas Macan Kemayoran dan Maung Bandung juga menjadi semacam halangan perpindahan pemain antarkedua tim itu.

Beberapa pemain yang pindah dari Persija ke Persib maupun sebaliknya tidak lepas dari label 'pembelot' atau 'pengkhianat'.

Sebut saja nama pemain-pemain besar seperti Antonio Claudio, Tony Sucipto, hingga Aliyudin yang pernah membela Persib maupun Persija.

Akan tetapi, jika perpindahan antartim itu bisa disebut sebagai pengkhianatan, tampaknya kisah pengkhianatan terbesar menjadi miliki Abanda Herman.

Pasalnya, Abanda Herman menjadi satu-satunya pemain dalam 12 tahun terakhir yang mencetak gol bagi Persib dan Persija.

Abanda Herman sendiri berlabuh ke Jakarta setelah diboyong dari PSM Makassar pada 2005 silam.

Lima tahun meniti karier bersama Persija, Abanda Herman kemudian hengkang ke Persema Malang sebelum akhirnya menyeberang ke Persib pada 2011.

Kisah Abanda Herman sebagai pencetak gol untuk Persija dan Persib dalam El Clasico Indonesia dimulai pada musim 2008.

Pada 20 Juli 2008, Abanda mencetak gol ke gawang Persib ketika Persija bertandang ke Stadion Siliwangi.

Kala itu, Persija sukses mempermalukan Persib dengan skor 3-2 di hadapan ribuan bobotoh.

Abanda menyamakan kedudukan di menit ke-10 setelah sebelumnya Persija tertinggal oleh gol cepat Zainal Arif di menit pertama.

Satu gol lagi dibukukannya kala kedua tim bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 25 Maret 2010.

Abanda menjadi penyelamat setelah berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90.

Persija pun urung kalah setelah laga berakhir dengan skor 2-2.

Sementara itu, gol untuk Persib ke gawang Persija yang diciptakan oleh Abanda Herman terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 18 Maret 2011.

Meski sukses mencetak gol pada menit ke-79, Abanda Herman tak mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan setelah Persija kembali menang dengan skor 3-2.

Gol itu juga menjadi gol semata wayang yang pernah dilesakkan oleh Abanda Herman ke gawang Persija selama membela Persib hingga 2013.

Sayangnya, catatan kegemilangan Abanda Herman terhenti sampai di situ.

Setelah hengkang dari Persib Bandung dan merapat ke Barito Putera, kariernya justru meredup dan kini namanya menghilang dari peredaran. (Hugo Hardianto Wijaya/BolaSport.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini