News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Berbatov: Vidic Orangnya Lucu Tapi Suka Menendang Pemain Lain Waktu Latihan

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nemanja Vidic

Dia sering merasa takut ketika harus berhadapan dengan tim yang memiliki Vidic ketika latihan.

"Kamu tahu kamu memiliki tim dan pemain yang tidak ingin kamu hadapi? Kamu melihat tim oposisi dan berpikir pada dirimu sendiri: Oh, tidak hari ini."

"Aku tidak berminat untuk hari ini. Vida adalah salah satu dari mereka," terang Berbatov.

Dia membandingkan ketika masih berhadapan dengan Vidic semasa masih membela Tottenham Hotspur.

Baginya ketika masih menjadi lawan, Vidic merupakan mimpi buruk sedangkan ketika dalam latihan, mimpi buruk itu bertambah menjadi seperti sebuah medan perang.

Vidic selalu menendang dan menekel pemain lain khususnya para penyerang baik itu dirinya, Wayne Rooney bahkan seorang Cristiano Ronaldo sekalipun.

Baca: Pemain Manchester United ini Sempat Kesal Gagal Gabung Leeds United

Baca: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Hebat Setelah Gabung ke Manchester United kata Darren Fletcher

"Ketika saya masih bermain untuk Spurs, dia selalu menjadi mimpi buruk, lalu di latihan ketika saya datang ke United, itu seperti sebuah medan perang."

"Dia tidak peduli siapapaun yang dia lawan, Ronny (Ronaldo), Rooney, bahkan saya dia tidak petuli, semua mendapat tendangannya," cerita Berbatov.

Tetapi dia menyadari akhirnya ketika dalam pertandingan Vidic merupakan seorang pejuang yang hebat.

Pemain belakang Manchester United asal Serbia, Nemanja Vidic (kanan) mengadang pergerakan striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah) pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa antara Manchester United melawan Real Madrid yang digelar di Stadion Old Trafford, Inggris, Rabu (6/3/2013). Real Madrid menang 2-1 (agregat 3-2). AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Selain itu dia selalu merasa tenang dengan lini belakang karena ada Vidic di sana.

"Lalu ketika kami memainkan sebuah pertandingan dan saya menyadari dia berada di tim saya! dia selalu berbeda setiap selesai pertandingan."

"Dia berdarah, ada benjolan di kepalanya, tetapi anda bisa melihatnya selalu ada untuk tim, dia mengorbankan kepalanya untuk tim," terang Berbatov.

Selama membela Manchester United sejak 2006 hingga 2014, Vidic sudah tampil sebanyak 300 laga serta mampu mencetak 21 gol.

Pengorbanan Vidic pun seperti tak sia-sia dengan sumbangsihnya membawa Manchester United menjuarai lima gelar Liga Inggris serta satu gelar Liga Champions pada 2008 lalu.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini