TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - David de Gea rupanya tak dijadikan kapten Manchester United hanya karena satu hal.
Manchester United baru saja memiliki kapten baru di dalam skuatnya musim ini, yaitu Harry Maguire.
Maguire dipilih menjadi kapten usai kapten sebelumnya, Ashley Young, memilih untuk hengkang ke klub raksasa Italia, Inter Milan.
Pemilihan bek asal Inggris itu sebagai kapten Setan Merah sempat menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Hal ini dikarenakan masih ada nama lain yang dipandang lebih cocok untuk dijadikan sebagai kapten tim, salah satunya David de Gea.
Akan tetapi, De Gea rupanya sama sekali tak masuk daftar kandidat kapten Manchester United pengganti Young.
Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya dalam benak para penggemar Setan Merah mengingat kiper asal Spanyol itu sudah berada di Old Trafford sejak 2011.
Ditambah lagi, De Gea sudah tampil hampir sebanyak 400 kali untuk Manchester United.
Pakar bursa transfer, Ian McGarry, menyebutkan ada satu hal yang membuat De Gea tak dipilih menjadi kapten.
Satu alasan yang membuat kiper berusia 29 tahun itu tidak menjadi kapten adalah kritik kerasnya terhadap taktik klub dan rekan setimnya.
"Kritiknya terhadap taktik tim dan termasuk kritik tentang manajer yang tak bekerja dengan baik membuat dia ditarik dari kandidat kapten yang saat ini dipegang Harry Maguire," ujar McGarry.
Kritik yang dimaksud adalah ketika Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle United di Stadion St James' Park pada Oktober 2019.
Saat itu, The Magpies berhasil menang berkat gol tunggal dari Matty Longstaff.
Kekalahan tersebut membuat Setan Merah tercecer di posisi kedua belas klasemen sementara Liga Inggris.