News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arema FC mempunyai keinginan agar Liga 1 2020 segera dihentikan dan sebagai gantinya kompetisi musim depan digelar lebih awal.

Hal ini tak lain karena pandemi corona yang belum menunjukan penurunan kasus dan mengingat tenggat waktu yang diputuskan.

Seperti diketahui, hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sementara akibat virus corona atau Covid-19.

Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut membuat kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

AREMA KALAH - Striker Arema FC, Elias Alderete berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Penangguhan Liga 1 2020 Bisa Berdampak Pada Penampilan Impresif Persib di Awal Musim

Baca: Bek Naturalisasi Persija Sarankan Liga 1 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Berkaca pada situasi yang terjadi, sejumlah usulan pun digaungkan oleh kontestan Liga 1 2020 agar kompetisi dihentikan.

Salah satunya termasuk klub berjuluk Singo Edan ini.

Sudarmaji selaku Media Officer Arema ingin kompetisi musim depan digelar lebih awal sebagai ganti Liga 1 2020 yang lebih baik dihentikan.

Menurutnya ada beberapa alasan yang mendasari pemikiran, diantaranya belum ada keputusan tegas dari PSSI sebagai federasi maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga terkait kelanjutan Liga 1 2020.

“Kami ingin segera ada keputusan tegas, kompetisi ini berakhir atau tidak, agar klub bisa menyiapkan rencana untuk selanjutnya,” kata Sudarmaji dikutip dari Wearemania.

Selain itu ia alasan berikutnya yakni demi proyeksi keuangan seluruh kontestan Liga 1 2020 yang telah berantakan selama mewabahnya Covid-19.

Sejak Liga 1 2020 ditangguhkan pemasukan klub pun tidak ada dan masih harus masih harus membayar gaji pelatih dan pemain 25 persen, serta para karyawan dan offisial.

AREMA KALAH - Sejumlah pemain Arema FC tertunduk usai gawangnya kebobolandalam laga Liga 1 melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Aji Santoso Sebut K League 1 Tak Bisa Jadi Ukuran untuk Memulai Liga 1 2020 Pasca Pandemi Corona

Baca: Kecemasan Borneo FC Akibat Tak Ada Pemasukan setelah Kompetisi Liga 1 Ditangguhkan

Maka langkah terbaik menurut Sudarmaji yakni lebih baik kompetisi musim ini dihentikan.

Sebagai gantinya Liga 1 2021 digelar lebih awal pada bulan September nanti agar klub juga bisa menyiapkan perencanaan keuangan yang jelas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini