TRIBUNNEWS.COM - Para pemain Liga Inggris akan melakukan boikot terkait keputusan bergulirnya Liga pada 1 Juni 2020.
Bentuk boikot tersebut adalah dengan tidak datang latihan yang dijadwalkan digelar Senin (18/5/2020).
Boikot ini bisa berpengaruh terhadap kelanjutan Liga Inggris.
Dikutip dari laman Dailymail dan Talksport, beberapa pemain dari klub papan atas Liga Inggris telah mengadakan telewicara membahas kelanjutan Liga.
Dalam bahasan tersebut, para pemain sangat khawatir terkait kesehatan mereka dan juga protokol keamanan yang dilakukan Premier League selaku operator Liga Inggris.
Para pemain juga dikabarkan telah memberitahukan kepada pihak klub terkait keinginan mereka untuk tidak berlatih hingga situasi aman.
Beberapa pemain seperti Aguero, Lanzini dan Danny Rose sudah terlebih dahulu menyatakan keberatan atas bergulirnya Luga Inggris.
Ini tidak lepas dari minimnya komunikasi antara pihak klub, pemerintah, operator liga kepada pemain.
Pihak klub, terancam tidak bisa menurunkan skuat terbaik apabila situasi ini terus berjalan.
Selain itu, dikhawatirkan, Liga Inggris akan kembali ditunda dengan adanya protes tersebut.
Sebelumnya, Richard Masters selaku CEO Liga Inggris telah menyampaikan berita terbaru soal nasib kompetisi musim ini.
Seperti yang kita ketahui, kompetisi Liga Inggris saat ini tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Sudah beredar kabar kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 akan segera dilanjutkan mulai bulan depan.
Tepat sehari yang lalu, seluruh perwakilan klub kasta tertinggi sepak bola negeri Ratu Elizabeth telah melakukan pertemuan secara virtual.