TRIBUNNEWS.COM - Diego Simeone dapat dikatakan sebagai salah satu pelatih jempolan dalam dekade terakhir.
Pelatih kelahiran Argentina tersebut kini tengah menikmati perjalanan karir bersama Atletico Madrid.
Simeone sendiri didapuk sebagai pelatih tim berjuluk Los Rojiblancos tersebut sejak tahun 2011.
Pelatih dengan gaji termahal dunia tersebut sudah mempersembahkan satu trofi La Liga, dua Copa del Rey, sekali Piala Super Spanyol.
Baca: Tumbangkan Liverpool di Anfield, Diego Simeone Sebut Kiper Atletico Madrid Seperti Lionel Messi
Baca: Singkirkan Liverpool di Liga Champions, Fullback Atletico Madrid, Puji Diego Simeone
Lalu, dua gelar Liga Europa, dua kali Piala Super Eropa, dan dua kali mengantar timnya menjadi runner up Liga Champions kepada Atletico Madrid.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Simeone secara mengejutkan mendapatkan sebuah pertanyaan unik.
Pertanyaan tersebut terkait bagaimana responnya ketika dihadapkan dengan situasi dimana ia memiliki tiga hebat terhebat dunia di lini serang.
Tiga pemain hebat yang dimaksud yakni Diego Maradona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo.
Ketiganya dapat dikatakan sebagai pemain hebat yang pernah dilahirkan oleh sepak bola dunia.
Menyatukan mereka dalam sebuah tim diyakini akan menciptakan kekuatan daya ledak mengerikan yang tak terbayangkan.
Ketika diberi pertanyaan seperti itu, Simeone mengungkapkan mustahil untuk memainkan ketiganya dalam satu tim.
Baca: Pandangan Menarik Jurgen Klopp Soal Sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Simeone berdalih ia akan kesulitan mengatur posisi ketiga superstar sepak bola tersebut.
"Messi dan Maradona adalah tipe pemain yang berbeda," ungkap Simeone seperti dikutip dari Bongda.
"Messi adalah mesin gol yang harus saya hadapi dengan sakit kepala dalam beberapa tahun terakhir," tambah eks pemain Timnas Argentina tersebut.