Menurut Ibra, dirinya tidak pernah telat sedikitpun dalam pembaruan informasi terkait Covid-19.
"Tentu saja saya khawatir, saya mendapat banyak pembaruan sepanjang waktu tentang hal-hal yang telah terjadi dan yang sedang terjadi," katanya kepada Dplay Sweden .
“Pada saat yang sama, aku pikir kita tidak bisa menghentikan semuanya. Saya harus terus berjalan dan menjalani hidup saya salah satu menjaga kondisi fisik."
"Maksudku, ada hal-hal lain yang bisa terjadi juga, tetapi semua orang harus bertanggung jawab dan menghormati situasinya." kata Ibra dikutip dari Football-Italia.
Baca: Hanya Karena Ponsel Dimatikan, AC Milan Hampir Gagal Boyong Rui Costa ke San Siro
Baca: Chelsea dan Paris Saint-Germain Berebut Datangkan Kiper Muda AC Milan
Selama berlatih bersama Hammarby, mantan pemain Manchester United itu mengaku senang dan memberikan pujiannya untuk para pemain muda.
“Rasanya menyenangkan, saya sangat bersyukur bahwa saya dapat menjadi bagian dari klub ini dan bahwa saya dapat berlatih dengan para pemain muda itu,"
"jadi saya sangat senang berada di sini, untuk mengenal orang-orang hebat yang bekerja di klub dan para pemain juga."
“Sejujurnya, aku hanya bersyukur aku punya kemungkinan ini. Semuanya bagus, bukan rumput alami tapi plastik sehingga temponya sangat tinggi."
“Karena banyak dari mereka yang masih sangat muda, mereka lapar dan ingin mencapai level yang lebih tinggi dan mereka ingin membuktikan diri."
"Sangat bagus, mereka membuat saya terus maju dan mudah-mudahan saya bisa memberi mereka sesuatu kembali."
Kemudian saat ditanya mengenai masa depannya, Ibrahimovic berkelakar belum mengetahuinya.
“Saya belum tahu. Ada banyak hal yang terjadi dan saya tidak tahu."
"Saat ini, di pikiran saya saya masih terikat kontrak dengan Milan. Kita akan melihat apa yang akan terjadi,” terangnya.
Ibra juga menyatakan bahwa dia belum dapat memastikan kapan kembali bergabung dengan skuat AC Milan mengingat situasi Italia belum mebaik.