Namun, mantan pemain Feyenoord ini tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.
Van Beukering menilai, yang terpenting baginya adalah performa di lapangan.
"Semua orang bertanya mengenai hal itu, tapi yang penting adalah performa di lapangan. Jangan sampai kita tidak berkontribusi di lapangan," kata Van Beukering pada 20 November 2012, dilansir BolaSpot.com dari Kompas.com.
"Sekarang yang saya pikirkan bagaimana saya bisa berkontribusi di lapangan, entah mencetak gol atau memberikan assist," ucapnya menambahkan.
Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas.
Pada PIala AFF 2012, Nil Maizar sering menempatkan penyerang kelahiran 29 September 1983 di bangku cadangan.
Tercatat ia hanya tampil sekali dalam gelaran Piala AFF 2012 saat melawan Malaysia.
Padahal, dalam laga uji coba sebelum Piala AFF 2012, Van Beukering sukses memberikan assist untuk gol Bambang Pamungkas ke gawang Timor Leste pada 14 November 2012.
Karier Van Beukering bahkan meredup seusai membela timnas di Piala AFF 2012.
Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah tak ada satu pun klub Indonesia yang mau menampung.
Di Belanda, Van Beukering tercatat pernah membela beberapa klub seperti MASV Arnhem dan SC Veluwezoom.
Namun, nasib nahas menimpanya usai terlibat keributan dengan pemain dan suporter klub DVC'26 di Piala KNVB pada 2015
Van Beukering yang saat itu bermain untuk SC Veluwezoom akhirnya diberi larangan beraktivitas di dunia sepak bola dan dikenai denda sebesar 150 euro.
Ia kemudian memilih gantung sepatu pada 2019 dan meniti karier sebagai pelatih.
Setelah sempat menukangi MASVArnhem dan SC Veluwezoom, kini Van Beukering menjadi asisten pelatih Go Ahead U-18.