TRIBUNNEWS.COM - Arema FC memastikan pemain hingga ofisial tim akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) setelah dana subsidi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) cair.
Dana susbidi hasil komersial kontestan Liga 1 dari PT LIB akhirnya dapat cair pada, Selasa (18/5/2020).
Kabar baik itu patut disyukuri lantaran menjadi jaminan THR untuk Arema lancar jelang Idhul Fitri.
Baca: Curhatan GM Arema FC Soal Kondisi Finansial Klub, Subsidi PT LIB jadi Solusi
Baca: Ruddy Widodo: Arema FC Keberatan Jika Kompetisi Digelar Tanpa Penonton
Cairnya dana subsidi tersebut selang tak berlangsung lama setelah PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, Senin (18/5/2020) siang.
Kabar pencairan itu dibenarkan oleh General Manager (GM) Arema Ruddy Widodo.
Pria asal Madiun itu mengatakan bahwa kepastian pencairan dana subsidi langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Kami ada grup Whatsapp dengan Ketua Umum dan teman-teman klub, akhirnya Ketum bicara dengan kewenangan yang beliau miliki,” kata GM Arema FC seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.
“Beliau memerintahkan untuk hari Selasa ini (19/05/2020) segera dicairkan dana komersial tim Liga 1 2020. Sebesar 520 juta maksimal sore hari ini (selasa kmarin-red),” imbuhnya.
Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Ruddy Widodo setelah mendengar kabar baik yang bak durian runtuh tersebut.
"Terima kasih kepada Ketum PSSI. Dari nilai komersial Rp520 juta, kami menerima Rp509 juta setelah dipotong pajak,” kata Ruddy seperti yang dikutip dari laman Wearemania.
Arema FC dan klub-klub kontestan Liga 1 tentu merasa bersyukur apa yang menjadi haknya telah diberikan.
Hal itu tak terlepas dengan kondisi finansial klub saat ini akibat kompetisi yang ditangguhkan.
Arema FC dan kontestan Liga 1 sejauh ini tidak mendapatkan sepeser pun pemasukan, kecuali dari penjualan jersey dan marchendise di store masing-masing klub.
Kendati demikian, subsidi yang diberikan kepada klub-klub Liga 1 tidak begitu saja langsung memenuhi keperluan klub.