TRIBUNNEWS.COM - Pakar medis FIGC Vincenzo Salini mengungkapkan keyakinannya untuk kompetisi Serie A musim ini dapat kembali bergulir.
Polemik keberlangsungan nasib Serie A hingga saat ini masih berlanjut.
Serie A yang sebelumnya akan kembali bergulir pada 13 Juni, hingga saat ini belum memiliki sinyal untuk mendapatkan restu.
Kondisi itu pun diperkuat dengan pernyataan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengaku belum yakin dengan rencana memulai kembali Serie A.
(Klasemen Serie A tersedia di akhir artikel ini)
Baca: Pelatih yang Bawa Italia Juara Dunia Minta Serie A Kembali Digelar Secepatnya
Baca: Liga Italia Akan Kembali Digelar pada Pertengahan Juni 2020, Protokol Medis Diperketat
Tepatnya, Sabtu (18/5/2020), Perdana Mentri Italia itu meminta garansi untuk memberi lampu hijau agar kompetisi dapat dimulai.
Kendati kapan waktu yang tepat Serie A akan bergulir belum menemui titik terang, namun beda halnya tanggapan dari Vincenzo Salini.
Salini yang merupakan pakar medis dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengutarakan rasa optimisnya untuk Seria A adapat kembali berlangsung.
"Saya yakin satu langkah lebih dekat untuk kembali melanjutkan kompetisi, meskipun dari April lalu saya menyuarakan hal yang serupa," terang Salini seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Ia juga mengatakan protokol kesehatan yang saat ini tengah digodok oleh FIGC.
Meski terdapat protokol kesehatan yang diberlakukan saat tim melakukan latihan, namun beda halnya saat kompetisi benar-benar bergulir.
"“Protokol saat ini hanya untuk dua-tiga minggu pertama pelatihan. Kami sedang mengerjakan protokol untuk pertandingan dan belum difinalisasi," lanjut anggota komite ilmiah (CTS) FIGC.
Banyaknya pertandingan yang akan dilakukan oleh pemain membuat FIGC kembali bergerak untuk menerbitkan protokol khusus pertandingan.
Salini pun mengatakan bahwa kiblat untuk membuat protokol kesehatan Serie A mengacu ke Bundesliga.