TRIBUNNEWS.COM - Premier League atau kasta tertinggi kompetisi sepak bola Liga Inggris resmi bergulir pada 17 Mei mendatang.
Liverpool bisa bernafas lega, dua bulan dengan ketidakjelasan liga karena pandemi corona, kini klub-klub Premier League telah sepakat untuk melanjutkan kembali musim ini.
Dengan begitu, peluang Liverpool untuk mengakhiri penantian 30 tahun lamanya merengkuh gelar Liga Inggris akan segera berakir.
Dengan catatan meraih dua kemenangan lagi.
Liga Inggris bakal memasuki pekan 30 yang berarti menyisakkan 8 pertandingan hingga akhir musim.
Liverpool memimpin dengan 82 poin, selisih 25 angka dengan Manchester City yang berada di peringkat dua dan memiliki satu pertandingan lebih banyak dari The Reds.
Baca: Kapten Liverpool Jordan Henderson, Rayakan Gelar Liga Inggris Tanpa Penggemar Terasa Aneh
Baca: Liga Inggris Resmi Dilanjutkan Tanggal 17 Juni, Berikut Jadwal Pekan ke 28 dan 30
Ada dua skenario yang harus dipenuhi Liverpool untuk menjadi juara Liga Inggris sebelum akhir musim.
Pertama, Manchester City harus kalah dari Arsenal di laga tunda pekan 28.
Perhitungannya, Manchester City akan memiliki poin 57 dari 29 kali main apabila Arsenal berhasil menang di pertandingan ini.
Hal tersebut membuat jarak antara Liverpool menjadi 25 poin dengan jumlah laga yang sama.
Pasalnya, kini Liverpool seperti yang dijelaskan di atas mengemas 82 poin dari 29 pertandingan sejauh ini.
Syarat kedua, Liverpool harus menang di Merseyside Derby kala bertandang ke markas Everton.
Apabila Liverpool menang atas Everton, maka poin The Reds menjadi 85 poin dan terlepas apapun hasil dari laga Manchester City menghadapi Burnley, Liverpool akan tetap menjadi juara.
Perhitungannya, dengan sama-sama memainkan 30 pertandingan Liverpool akan mengemas 85 poin apabila menang atas Everton.