"Seorang bocah lelaki yang tampak pemberontak dan tidak terkendali, tetapi sama sekali berbeda dari Mario," tegas Chiellini dalam buku biografinya dilansir Sportskeeda.
Chiellini mengatakan Kean selalu mendapat hukuman karena ulahnya di tim junior Juventus.
Namun dia selalu menunjukkan rasa hprmat ketika masuk tim utama Bianconerri.
"Tentu saja, di tim muda Juventus dia dihukum berkali-kali, tetapi ketika dia bermain di tim utama."
"Dia selalu menunjukkan dirinya sangat hormat kepada grup," ungkapnya.
Baca: Legenda Juventus Minta Mantan Timnya Hanya Istirahatkan Cristiano Ronaldo Sekali Per 15 Laga
Baca: Cristiano Ronaldo Selesai Jalani Karantina, Segera Kembali Bergabung Bersama Juventus
Meski begitu, Kean terkadang terlambat dalam latihan dan Chiellini berharap sifat Kean bisa diubah ke depannya.
"Kadang-kadang dia tidak mendengar alarm dan datang terlambat."
"Tetapi mereka adalah perilaku yang dapat diubah tanpa kesulitan," pungkasnya.
(Tribunnews/Haikal)