Dedik kini tengah menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi untuk cederanya.
Ia akan kembali memiliki kesempatan bertemu lagi dengan para pemain yang membuatnya terkesan itu di lapangan begitu kondisinya kembali.
Berbicara mengenai Dedik Setiawan, ia merupakan pemain asli kelahiran Dampit, Malang yang membela Singo Edan.
Karier Dedik Setiawan sendiri dimulai tidak secara instan.
Pemain yang terkenal dnegan akurasi tembakannya itu mulai bermain bagi klub profesional bersama Persekam Metro FC.
Perlahan namun pasti, kemampuan yang dimiliki oleh Dedik Drogba mulai terasah.
Karier Dedik mulai berubah sejak bergabung Arema FC pada 2016.
Baca: Makan Konate Jika Rindu Keluarga di Mali Masak Makanan Khas Negaranya
Baca: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Khawatir Apabila Liga 1 2020 Kembali Bergulir
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Drogba dari Indonesia itu mampu mengemas 72 pertandingan bersama Singo Edan.
Ia sanggup menggelontorkan 27 gol dan 9 assist.
Kariernya terus melesat sampai akhirnya Dedik mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Dedik sendiri merupakan tipikal striker yang jarang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Dedik merupakan tipikal striker nomor 9 murni.
Ia merupaka goal getter yang ulung ketika berada di dalam kotak pinalti lawan.
Meskipun memiliki kecepatan, Dedik lebih senang beroperasi di ujung tombak penyerangan tim.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)