Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Eddy Sofyan hangat dibicarakan sebagai salah satu kandidat Sekjen PSSI mendampingi ketua umum PSSI, Iwan Bule.
Masih kosongnya jabatan yang ditinggalkan Ratu Tisha ini memang mengundang para kandidat yang diharapkan mumpuni untuk melaksakan tugas Sekjen baik dari sisi administasri maupun manajerial.
Mengetahui namanya mencuat sebagai kandidat Sekjen, Eddy Sofyan yang juga ketua umum BASRI (badan sepak bola rakyat Indonesia) memberikan sedikit tanggapan.
"Ketua umum memiliki hak prerogratif untuk memilih dan mengangkat Sekjen. Jadi bagi saya sepenuhnya menunggu dan menyerahkan kepada Ketum," ujarnya, Senin (8/6/2020).
Lanjutnya, bila Ketum memberi kepercayaan kepada dirinya, maka dirinya siap menjalankan amanah dengan baik dan profesional karena itu adalah sebuah amanah.
Bila terpilih menjadi Sekjen, ia pun siap mengikuti dan melaksanakan visi dan misi Ketum.
"Istilahnya gebrakan Ketum itulah yang akan saya ikuti dan dukung. Tujuannya sama agar PSSI lebih baik, bermartabat, bersih dan berprestasi di kancah Internasional," tambahnya.
Eddy Sofyan juga menyatakan diri siap bila memang harus dihadapkan pada fit dan proper test untuk menguji kemampuan dirinya.
Ada pun Eddy Sofyan turut memiliki kriteria sosok figur Sekjen PSSI yaitu seseorang yang capable (mampu) secara global tentang sepakbola, memiliki wawasan dan pengalaman yang luas tentang sepak bola nasional maupun dunia, memiliki pengalaman memiliki hubungan internasional dengan FIFA , AFC dan AFF, juga faham baik teknis dan non teknis organisasi , administrasi dan manajemen.
"Yang penting lagi Sekjen harus loyal dan dapat kerjasama dengan baik dengan Ketua Umum," tutupnya.