Keputusan kapan dimulainya kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 akan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI.
Sebelumnya PSSI juga telah melakukan meeting dan diskusi secara virtual dengan seluruh tim Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Dari hasil rapat virtual yang terselenggara tersebut, keluar tiga opsi kelanjutan kompetisi.
Baca: Suporter Juga Harus Bantu Liga 1 2020 Jalan Lagi, Caranya? Tak Usah Kumpul atau Nobar
Pilihan pertama, kompetisi 2020 dilanjutkan.
Kedua, liga dihentikan lalu ada turnamen pengganti, dan yang terakhir adalah liga musim ini distop dan bakal dilanjutkan liga musim 2020-2021.
"Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari Tribun Jogja.
"Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi," imbuhnya.
Pascamenggelar pertemuan dengan klub Liga 1, PSSI dan PT LIB diagendakan bakal melanjutkan pertemuan dengan Liga 2.
Baca: BREAKING NEWS, Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020 Diputuskan Malam Ini: Tak Ada Degradasi Musim Ini?
Pada kesempatan yang berbeda, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menjadi salah satu narasumber dalam Bincang Bola Virtual "Suporter Bertanya, Liga Indonesia New Normal, pada Selasa (2/6/2020) siang setelah mengikuti rapat virtual dengan pemangku kepentingan liga.
Pria yang akrab disapa Appi ini membeberkan selain pembahasan soal kelanjutan liga, pertemuan tersebut juga membahas soal Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
Karena kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh setiap negara ini, topik Piala Dunia U20 2021 menjadi rujukan utama, dengan mencarikan jalan terbaik untuk kompetisi musim ini.
Hal yang disampaikan Appi dengan Yunus Nusi tak jauh berbeda, dengan menyebutkan beberapa poin opsi dan kapan rencananya jika benar kompetisi musim ini dilanjutkan.
"Lebih konsen ke penyelenggaran piala dunia u-20," ucap Munafri dalam acara Tribun Timur.
"Bila liga dilanjutkan, rencananya akan diselenggarakan September atau Oktober mendatang."