"Kebanyakan pemain muda mungkin segan dengan para pemain senior jadi tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya," imbuh Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga kemudian berkaca pada pengalamannya ketika menjadi kiper utama Singo Edan dalam usia yang sangat muda.
Kurnia mengaku berani mengomeli para seniornya yang melakukan kesalahan ketika bertanding.
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukannya demi kebaikan tim yang bisa saja memberikan kemenangan.
"Kewajiban saya, kalau saya nggak omelin nanti saya yang disalahin sama beknya," tutur Kurnia Meiga.
"Demi kebaikan tim, kalau kita mendapat hasil yang terbaik kan buat tim juga, bukan buat pribadi," tandasnya.