Atalanta finis di perigkat 3 dengan jumlah produktivitas gol paling banyak dalam satu musim, yakni 77 gol.
Perolehan tersebut bahkan melewati sang juara bertahan Juventus (70 gol) dan Napoli sebagai runner up (74 gol).
Dengan hasil ini, finis di peringkat 3, Atalanta berhak tampil di Liga Champions.
Namun tim Kuda Hitam ini tak dijagokan lantaran 3 laga pertama dalam babak kualifikasi menelan kekalahan.
Namun siapa sangka, pada putaran kedua anak asuh Gasperini tak tersentuh kekalahan, meraih dua kemenangan dan hasil imbang.
Hasilnya melaju ke babak 16 besar dengan menghadapi Valencia.
Atalanta tak menemukan kendala, salah satu tim besar kota Spanyol tersebut digilas dengan agregat 8-4 hingga berhak melaju ke babak 8 besar.
Hal ini merupakan tonggak sejarah bagi rakyat Bergamo melihat tim sepak bola kesayangan mereka mampu menunjukkan taji di kancah Benua Biru.
Baca: Liga Italia Kembali Bergulir, Cristiano Ronaldo Miliki Senjata Baru
Baca: Resmi, Ini Jadwal Liga Italia yang Tersisa di Musim 2019/2020
Berbicara soal performa Atalanta musim ini, anak asuh Gasperini masih dalam kepercayaan diri yang bagus, duduk di posisi 4 klasemen dan berstatus sebagai tim paling produktif dalam hal mencetak gol.
Josep Ilicic (15 gol) dan Luis Muriel (13 gol) merupakan penyumbang gol terbanyak untuk tim Sang Dewi.
Tak terlepas dari peran sang kapten, Papu Gomez yang memberikan 10 assist untuk rekannya.
Berdasarkan performa dan statistik mentereng Gasperini, Carrera yakin, musim depan Atalanta bisa memenangkan trofi Serie A iga Italia.
"Mengapa tidak, saya pikir Atalanta mungkin memenangkan Scudetto dengan dua atau tiga pemain berkualitas," kata Carrera kepada Stats Perform News, dikutip dari Sportskeeda.
"Saya bermain untuk Atalanta selama tujuh tahun dan hari ini saya masih tinggal di Bergamo," lanjut pelatih AEK Athens itu.