Shin Tae-yong yang berada di Korea Selatan untuk menghindari wabah virus corona diwawancarai terkait pendapatnya selama menjadi pelatih timnas Indonesia.
Baca: Catatan Buruk Cristiano Ronaldo Iringi Kegagalan Juventus: Pertama Kali Kalah Beruntun di Final
Baca: Catatan Ini Tunjukkan Betapa Melempemnya Cristiano Ronaldo Saat di Dua Final
Baca: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-19 Latihan di Korea Selatan, PSSI Maunya di Jakarta
Rupanya, dalam wawancara tersebut, beberapa fakta sedikit terungkap.
Shin Tae-yong ternyata sedang berselisih paham dengan PSSI.
Perselisihan tersebut muncul setelah PSSI enggan memenuhi permintaan Shin Tae-yong agar timnas U-19 Indonesia bisa menggelar latihan di Korea Selatan.
Rencana latihan di Korea Selatan tersebut sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 2020.
Akan tetapi PSSI menolak permintaan Shin Tae-yong.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Bahkan tanpa sepengetahuannya, PSSI sudah mengajukan pengadaan lapangan di Indonesia untuk latihan timnas U-19.
Shin Tae-yong rupanya merasa kecewa atas sikap PSSI yang dianggap sebagai keputusan sepihak.
Tak cuma masalah timnas U-19 Indonesia,
Shin Tae-yong juga menyimpan banyak keluh kesah atas janji PSSI yang banyak yang tidak ditepati.
Artikel pemberitaan media Korea Selatan itu ditulis dengan judul " PSSI Bermuka Dua".
Kemudian Naver News mendeskripsikan bagaimana kinerja PSSI semalam menjalin kerjasama dengan Shin Tae-yong.
“Pelatih Shin Tae-yong saat itu (diawal kontrak dengan PSSI) merasa tertarik melatih timnas Indonesia karena memiliki visi yang sama dengan PSSI,” tulis Naver News dalam artikel pemberitaannya.
“Hal ini menjadi alasan kenapa Shin Tae-yong memilih Indonesia ketimbang salah satu klub China yang bahkan memberikan tawaran gaji tiga kali lipat.”