"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal ( Indra Sjafri) dan saya terima saja. Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong.
"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."
"Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu."
"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik (PSSI),” katanya
Ketua Umum Tak Mau Depak Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sama sekali tidak berpikir untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Minggu (21/6/2020).
Shin Tae-yong saat ini tengah menjadi perbincangan publik karena pernyataannya di salah satu media Korea Selatan.
Pernyataan Shin Tae-yong yang disampaikannya kepada media asal Korea Selatan tersebut cukup membuat polemik yang turut melibatkan PSSI dan Indra Sjafri.
Hingga saat ini pun, Shin Tae-yong terus menjadi perbincangan yang cukup hangat.
Bahkan sempat beredar kabar bahwa Shin Tae-yong terancam dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia jika tidak kunjung datang ke Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan federasi sama sekali tidak berpikir untuk memutuskan kerjasama dengan Shin Tae-yong.
Menurut Yunus, yang mempunyai kewenangan untuk memecat Shin Tae-yong adalah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Yang punya kewenangan memecat kan Ketua Umum PSSI (Mochammad Iriawan). Ketum belum berpikir ke arah itu," kata Yunus Nusi.