TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih PKT Bontang, Fakhri Husaini memberikan pendapatnya mengenai kemampuan Timnas Indonesia U19.
Menurut juru taktik yang pernah menukangi Timnas Indonesia U19 itu, para pemain muda yang dimiliki Tanah Air tak kalah apiknya soal talenta.
Bahkan coach Fakhri pun yakin, Timnas Indonesia U19 mampu mengalahkan tim manapun dengan kualitas yang dimiliki saat ini.
Baca: Tanggapan Fakhri Husaini soal Peluang Gantikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Baca: Cerita Fakhri Husaini yang Pernah Diminta Mengatur Skor Pertandingan
Ia juga berpandangan jika konteksnya masih pemain-pemain berusia muda, Indonesia masih memiliki kekuatan yang cukup tangguh.
Akan tetapi apa yang menjadi sudut pandang dari pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh itu memiliki syarat.
"Kalau untuk usia muda, 19 tahun atau 20 tahun. Saya yakin kita masih bisa sanggup untuk menghadapi tim mana pun juga," kata Fakhri seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Hanif & Rendy Show, 23 Juni 2020.
"Tetapi, syaratnya juga punya standar latihan yang tinggi, kemudian tim juga disiapkan secara matang," tutur mantan pelatih timnas U-19 Indonesia tersebut.
Lebih lanjut Coach Fakhri Husaini juga memberikan tanggapannya soal perlu tidaknya pemain naturalisasi di dalam timnas U-19 Indonesia untuk menatap Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu disampaikan oleh Fakhri Husaini dalam rangka melihat kemampuan yang harus dimiliki timnas U-19 Indonesia agar dapat bersaing di Piala Dunia U-20 2021.
Timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan diproyeksikan untuk mentas di ajang Piala Dunia U-20 2021.
Seperti diketahui, Indonesia nantinya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia yang menjadi tuan rumah dan akan ikut serta tentunya akan mempersiapkan tim dengan semaksimal mungkin.
Salah satu persiapan yang sempat mencuat yaitu penggunaan pemain naturalisasi dalam skuat timnas U-19 Indonesia.
Beberapa nama pemain asing yang memiliki keturunan Indonesia seperti Mees Hilgers, Jayden Houtriet, dan Dayeen Gentenaar dikabarkan siap membela timnas Garuda.
Terlebih, Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, merestui penggunaan pemain naturalisasi di skuad timnas U-19 Indonesia demi bersaing di Piala Dunia 2021.
Akan tetapi, mantan juru taktik timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, punya pendapat lain mengenai hal tersebut.
Fakhri Husaini memberikan pendapat kalau lebih baik menggunakan para pemain muda asli Indonesia daripada memprioritaskan pilar naturalisasi.
"Percayalah sama anak atau putra asli Indonesia. Menggantungkan nasib sepak bola ini kepada pemain naturalisasi tidak harus menjadi prioritas," ujar Fakhri.
Fakhri Husaini juga menjelaskan kalau juara pada ajang Piala Dunia U-20 pun semua punya peluang juara karena persaingannya cukup ketat dan hampir masih seimbang.
Fakhri pun sangat berharap Indonesia sebagai tuan rumah dapat berprestasi serta menunjukan kemampuannya pada ajang Piala Dunia U-20 2021.
"Semua tim masih punya peluang yang sama dan pendapat pribadi saya merasa U-16, U-18, dan U-20 itu masih punya peluang," kata figur yang kini menjadi pelatih PON Aceh.
"Ya idealnya kita harus menjadi tuan rumah yang baik dengan hasil prestasi yang baik. Saya berharap bisa sukses dua-duanya, sukses prestasi dan sukses sebagai tuan rumah," ujar Fakhri Husaini.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Jawaban Fakhri Husaini soal Timnas U-19 Indonesia Perlu Pemain Naturalisasi"