News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatih Timnas Indonesia

Fakhri Husaini Heran, Timnas Indonesia Bagus di Level Yunior Tapi Jeblok di Level Senior

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coach Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U19 Indonesia jelang Lawan Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (10/92019) sore.

TRIBUNNEWS.COM - Buruknya prestasi Timnas Indonesia di level senior jadi perhatian mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini.

Timnas Indonesia level senior justru kalah berprestasi dari timnas Indonesia di level kelompok usia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia seakan mengalami penurunan prestasi pada kurun waktu 10 tahun terakhir.

Baca: PSSI Resmi Layangkan Surat ke Shin Tae-yong

Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat

Sejumlah pemain Tim Nasional Indonesia Senior mengikuti latihan bersama di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kondisi yang paling mencolok terlihat adalah ketika timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy mengalami lima kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kekalahan yang dialami timnas Indonesia membuat posisi mereka di ranking FIFA merosot hingga peringkat ke-173.

Baca: Tiga Keputusan PSSI yang Dianggap Aneh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 Marselino Ferdinan usai mencetak gol ke gawang Timnas Kepulauan Mariana Utara U-16 saat pertandingan laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019). Timnas U-16 Indonesia berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor akhir 15-1. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun, performa timnas Indonesia berbanding terbalik dengan keadaan kelompok usia yang justru sukses mendulang prestasi di tingkat internasional.

Beberapa contoh kesuksesan kelompok usia misalnya Timnas U-16 Indonesia yang sukses menjadi kampiun dalam Piala AFF U-16 2018.

Para pemain Garuda Asia juga menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bisa menembus putaran final Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar di Bahrain pada akhir tahun nanti.

Jejak itu diikuti oleh timnas U-19 Indonesia yang lolos ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan setelah menjadi juara Grup K dalam kualifikasi.

Baca: Analisis APSSI: Ada yang Menciptakan Kisruh Antara Shin Tae-yong dan PSSI

Baca: Sebelum Shin Tae-yong, Sosok Pelatih Lokal Ini Juga Beri Kritik Pedas Buat Indra Sjafri

Timnas U-22 Indonesia juga punya prestasi yang lebih baik dari seniornya.

Meski hanya mendapat perak di SEA Games 2019, tim Garuda Muda sudah pernah memuncaki Asia Tenggara ketika menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhir Husaini, juga merasa heran dengan jeleknya performa timnas Indonesia.

Padahal, hal tersebut tak pernah ditemuinya ketika membina timnas Indonesia kelompok usia.

Baca: Spekulasi Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Dari Indra Sjafri, hingga Fakhri Husaini

"Saya enggak tahu ya kenapa di level usia muda kita sanggup melawan siapa saja," tutur Fakhri dilansir Bolasport dari Youtube Hanif & Rendy Show.

"Ketika saya diberikan tugas di U-16 dan U-19, ketika kita melawan Jepang pun saya tidak melihat sedikit keraguan ketakutan di mata pemain timnas U-16 kita waktu itu," imbuhnya.

Menurut Fakhri, bisa saja para pemain Indonesia mengalami perubahan ketika beralih dari timnas kelompok usia ke timnas senior.

Hal itu terutama dipengaruhi oleh pelaksanaan kompetisi yang memberi dampak secara tidak langsung pada para pemain tersebut.

Baca: Nilai Fakhri Husaini Sukses di Timnas Indonesia U-19, Yeyen Tumena: Dia Malah Tak Dihargai

"Tapi kenapa ketika pindah ke tim senior (jadi jelek), tentu faktor-faktor kesulitannya akan berbeda," tutur Fakhri.

"Kompetisi kita meriah karena pendukungnya banyak tapi apakah kemeriahan itu juga diimbangi dengan kualitas pertandingan. Ini yang perlu kita evaluasi bersama," katanya. (Hugo Hardiyanto Wijaya/Angga Setiawan/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakhri Husaini Bicara soal Permasalahan Timnas Indonesia"

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini