Timnas China U-16 sendiri tampil trengginas di babak kualifikasi tersebut dengan mencetak 28 gol dan tanpa kebobolan.
He Xiaoke dan kawan-kawan lolos sebagai fase grup, mengungguli Indonesia yang cuma lolos melalui jalur runner-up terbaik.
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Meski begitu, pelatih Antonia Vicente mengaku tetap mewaspadai para calon lawan, Indonesia di antaranya, pada putaran final Piala Asia U-16 di Bahrain mendatang.
"Masing-masing pertandingan di fase grup akan sangat sulit bagi kami karena lawan-lawan kami sangatlah kuat," ucap Vicente dikutip dari situs resmi AFC (19/6/2020).
"Mereka memiliki taktik dan gaya main yang berbeda, yang akan memberikan ancaman serius bagi para penyerang kami," imbuhnya.
Vicente menjanjikan penampilan terbaik dari anak asuhnya untuk menghadapi Jepang, Arab Saudi, dan Indonesia.
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberi penampilan terbaik. Kami akan mengadakan persiapan dengan sangat mendetail dan berharap meraih yang terbaik," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Indonesia U-16 Bima Sakti telah menyatakan tetap optimis menghadapi persaingan di Grup D.
"Kami tetap semangat dan yakin meraih hasil terbaik di ajang Piala Asia U-16 2020 mendatang. Sekarang yang penting kita persiapkan mental, taktik, dan strategi untuk menghadapi tiga lawan kami di Grup D," ujar Bima dikutip dari situs resmi PSSI (18/6/2020).
China dijadwalkan berjumpa dengan Indonesia pada laga kedua fase grup, yaitu pada 30 November 2020 mendatang.
Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya
Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil
Pelatih Jepang Sebut Indonesia Lawan Berat
Pelatih timnas Jepang U-16, Yoshiro Moriyama, berekspektasi menghadapi lawan berat di Piala Asia U-16 2020 setelah diumumkan berada satu grup dengan Indonesia.