Situasi darurat akibat virus corona di Indonesia yang belum mereda menjadi alasan Persebaya kukuh menginginkan agar Liga 1 2020 ditiadakan.
Terlebih, Jawa Timur saat ini menjadi daerah dengan kasus pasien positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Hingga Rabu (1/7/2020), ada 12.136 kasus pasien positif virus corona di Jawa Timur.
Oleh sebab itu, manajemen Persebaya merasa ironi jika sibuk mengurusi sepak bola sedangkan Surabaya masih rawan virus corona.
"Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia," tulis Persebaya.
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris 2019/2020, Jordan Henderson: Gelar Ini untuk Steven Gerrard
"Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," tutup Persebaya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Respon Bonek Soal Sikap Presiden Klub Persebaya yang Tak Setuju Kompetisi Dilanjutkan, .