Gol ini dianuliroleh VAR, karena sebelum merobek gawang Kepa, bola memantul mengenai Michael Antonio yang terjebak dalam posisi off side.
Tidak berselang lama, justru Chelsea berhasil unggul, melalui titik putih setelah Marcos Alonso dijatuhkan Isaac Diop di kotak terlarang.
Willian yang menjadi eksekutor,sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Chelsea.
Kejutan datang jelang berakhirnya babak pertama, umpan terukur Jarrod Bowen sukses dikonversi menjadi gol oleh Tomas Soucek dan menutup babak pertama dengan skor 1-1.
Di babak kedua, Chelsea yang membutuhkan kemenangan, langsung tancap gas dan mengurung pertahanan West Ham sejak awal.
Sedangkan The Hammers nampak pasif dan sabar untuk mencari celah di lini belakang Chelsea.
Terlalu asyik menyerang, West Ham justru berbalik unggul, bermula dari umpan mendatar Declan Rice, Michael Antonio sukses melepaskan diri dari kawalan Rudiger dan menerima umpan dan melepaskan tendangan ke gawang Kepa.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan West Ham.
Tertinggal, Chelsea makin sporadis dan terus menekan pertahanan tuan rumah.
David Moyes yang mendapatkan momentum, meminta para pemainnya untuk lebih berani menyerang di babak kedua.
Chelsea harus kehilangan Kovacic di tengah babak kedua karena cidera, dan digantikan oleh talenta muda, Mason Mount.
Tim tamu punya peluang emas di menit 62 melalui sepakan jarak dekat Mason Mount yang membentur pemain belakang West Ham yang tampil disiplin dalam laga ini.
Willian akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas melengkung di menit 72, dan mengubah skor menjadi 2-2.
Chelsea yang sukses menyamakan kedudukan, berada di atas angin dengan terus menggempur pertahanan tuan rumah.