"Kami bergaul di luar lapangan, itu aspek yang meningkatkan peluang menang. Ketika Liga Europa dimulai, saya yakin kami akan bermain untuk menang," terangnya.
Mantan pemain Manchester United itu juga menunjukkan perbedaan taktis dalam sepak bola Italia dan Inggris.
Menurutnya tawaran yang datang dari Inter Milan kepada dirinya merupakan kesempatan berharga untuk meneruskan kariernya sebagai pesepak bola.
Baca: Inter Milan Bertanding Selalu Ada Segi Positif kata Antonio Conte
Baca: Resmi Tinggalkan Real Madrid, Achraf Hakimi Jadi Bek Termahal dalam Sejarah Inter Milan
Seperti diketahui Young meninggalkan Manchester United pada transfer musim dingin Januari lalu, setelah Inter Milan menyetujui kesepakatan dengan kisaran biaya 1,5 juta Euro sekitar Rp 27 milia.
Dirinya meninggalkan Old Trafford setelah mengabdi lebih dari 9,5 musim.
Young memilih melanjutkan karirnya dengan menyusul 2 rekannya Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang lebih dulu berseragam Inter Milan.
"Liga Italia lebih taktis daripada Liga Premier. Ini adalah turnamen fantastis yang telah saya ikuti selama bertahun-tahun," akuinya.
"Datang ke Inter adalah peluang, begitu saya mendengar tentang kemungkinan itu, saya menjawab: 'Tentu saja, di mana saya harus menandatangani?'
"Saya sangat menantikan untuk memulai pelatihan dengan rekan tim saya dan bermain game,” ujarnya.
Pemain kelahiran 9 Juli 1985 tersebut percaya dengan kualitas Inter Milan di bawah kepelatihan Antonio Conte.
Antonio Conte sendiri telah membawa sebanyak 5 pemain yang pernah merumput di Liga Inggris dan salah satunya Ashley Young.
"Dia seorang pelatih dengan banyak kualitas dan gairah untuk sepakbola, Anda dapat melihatnya di setiap pertandingan." pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)