Mengandalkan gagalnya serangan yang dilakukan oleh Liverpool, tuan rumah kerapkali mendapatkan peluang melalui skema counter attack.
Memasuki menit ke-10, Liverpool mulai menaikkan intensitas serangan.
High pressing menjadi taktik yang digunakan Klopp untuk mnahan perkembangan permainan dari tim tuan rumah.
Peluang dimiliki Liverpool di menit ke-11.
Tepatnya pergerakan Mane di sisi kiri penyerangan Liverpool berhasil menusuk ke dalam kotak pinalti The Clarets.
Namun umpannya yang ditujukan pada Mohamed Salah masih dapat diblok oleh pemain bertahan Burnley.
Menumpuknya enam hingga tujuh pemain Burnley di area kotak pinalti menjadi alasan Liverpool hingga menit ke-13 belum mampu mencetak gol.
Lagi-lagi Liverpool mendapatkan peluang dari dalam area kotak pinalti tim tuan rumah.
Namun sayang, tembakan Firmino di menit ke-14 masih melambung di atas mistar gawang Nick Pope.
Perlahan namun pasti Burnley mulai mengembangkan permainan
Pengawalan ketat terhadap setiap pemain Liverpool yang memegang bola dilakukan oleh Jay Rodriguez dkk.
Pemain muda Liverpool, Curtis Jones juga mendapatkan peluang di tepi kotak pinalti tuan rumah.
Memanfaatkan umpan dari Robertson, Curtis melakukan sepakan yang mengarah ke gawang The Clarets.
Namun fokus Nick Poope yang masih terjaga membuatnya mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.