Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda sepakbola Indonesia, Anjas Asmara mengakui terus mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia.
Bahkan ia pun tahu tentang polemik yang sempat terjadi antara PSSI dengan Shin Tae-yong.
Eks pemain Persija Jakarta di era 1970an itu menilai bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih berkelas. Ia meminta kepada PSSI untuk memberikan Shin Tae-yong kebebasan dalam bertugas.
“Sudah lah sepakbola kita ini jangan diganggu-ganggu. Sama Yeyen, Indra Sjafri atau Syarif Bastama tentang Shin Tae-yong. Shin itu sudah berhasil kalahkan Jerman, itu Jerman juga tidak main-main loh,” kata Anjas Asmara saat ditemui dalam acara reuni pemain Timnas di Lapangan Aldiron, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
“Shin itu dia enam kali juara di Asia. Ini pelatih yang bakal ajarin pemain kita untuk bertarung,” sambungnya.
Anjas Asmara juga turut merasa sedih dengan prestasi Timnas Indonesia belakangan ini.
Untuk itu ia meminta kepada para pemain Timnas U-19 khususnya yang berlaga di Piala Dunia U-20 untuk bekerja keras, sementara untuk PSSI ia menghimbau jangan banyak kepentingan.
“Sebenarnya saya sangat sedih, saya tidak mengira kalau sepakbola Indonesia bentuknya seperti ini. Kaya ada yang hilang dari Indonesia,” kata pria yang pernah membuat program My Team tersebut.
“Dulu jepang sama Korea itu kita yang ajarin main bola. Jadi saya mau semua pemain mesti bekerja keras, karena tidak ada prestasi yang dicapai dengan enak-enak. Untuk PSSI ya jangan banyak kepentingan, memajukan sepakbola Indonesia,” jelasnya.
Anjas menilai Shin Tae-yong bakal punya PR besar saat menangani pemain Indonesia. Meski demikian dirinya yakin jika Shin diberi kepercayaan penuh para pemain Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi.
“Shin (Tae-yong) itu punya PR besar. Pertama pemain kita itu harus diperhatikan gizinya, skill dengan otak karena anak-anak kita sekarang selebritas semua, susah buat gol it salah satunya yang harus diperbaiki,”
“Tapi saya percaya kalau Shin tidak diganggu, dia bisa bawa Timnas kita lebih baik lagi. Dia pelatih dunia, berhasil kalahkan Jerman kok,” pungkasnya.