Michael Cox dari The Athletic menjelaskan apa yang terjadi kepada James Rodriguez.
James secara kualitas tidak perlu diragukan, ia adalah pemain papan atas dengan kualitas mumpuni.
Permainannya mengingatkan kita dengan Michael Laudrup di Barcelona dan Real Madrid, bedanya, James Rodriguez memiliki kemampuan untuk berkaselerasi lebih baik.
Masalah yang dihadapi James Rodriguez pun sangat mirip dengan Laudrup.
Laudrup adalah penyihir lapangan terbaik versi Pep Guardiola, di bawah asuhan Johan Cruyff, Laudrup, Ronald Koeman, José Mari Bakero, and Txiki Begiristain dan Hristo Stoichkov, dream team Barcelona terbentuk.
4 gelar juara Liga Spanyol, 1 gelar Piala UEFA dipersembahkan tetapi, hubungannya dengan Johan Cruyff memburuk sehingga Laudrup memilih langkah kontroversial dan hengkang ke Real Madrid.
Bahkan ketika Laudrup memutuskan hengkang, Pep Guardiola membujuk tanpa henti dan sembari menangis, memohon agar Laudrup tidak pindah.
Apa yang membuat Laudrup hengkang? Adalah persaingan di lini tengah Barcelona, dan permainan Barcelona yang saat itu lebih mengutamakan kualitas individu dibandingkan kemampuan tim.
Johan Cruyff dikenal akan meminta para pemainnya berimproviasi dan mengeluarkan talenta terbaiknya untuk menyerang, hal yang sulit dilakukan Laudrup, yang lebih disiplin secara taktikal.
Ini yang terjadi dengan James Rodriguez, ya talentanya adalah salah satu yang terbaik, tetapi kekurangannya adalah improviasasi di tengah lapangan.
Ia bukanlah pemain yang akan berkerasi atau melakukan trik-trik memukau, ia lebih suka mengeksekusi bola dengan brilian atau memberikan umpan-umpan matang.
Sedangkan Zidane kini berusaha mengeluarkan potensi terbaik para pemainnyya, pragmatisme Zidane adalah dengan menyesuaikan taktiknya dengan kemampuan dan kualitas individu para pemain Real Madrid.
Ini yang membuat James Rodriguez sulit mendapatkan tempat di Real Madrid, secara kreativitas, ia kalah dari LukaModric atau bahkan Toni Kross, secara kecepatan ia kalah dari Eden Hazard ataupun Gareth Bale, untuk bermain melebar ia juga kalah bersaing dengan Asensio dan Isco.
Belum lagi masalah ligamen yang terus menggerogoti James Rodriguez, membuatnya makin sulit menampilkan yang terbaik bersama Real Madrid.
Kini, James Rodriguez harus memikirkan masa depannya, di usia 29 tahun, inilah waktu yang tepat baginya untuk hengkang ke tim yang membutuhkannya, salah satunya : Juventus.
(Tribunnews.com/Gigih)