Baca tanpa iklan
Namun, keran gol Rashford harus terhenti ketika dirinya mengalami cedera punggung usai melawan Wolverhampton Wanderers di babak ketiga Piala FA, pertengahan Januari 2020.
Setelah pulih dari cedera dan mampu bermain kembali, Rashford justru mengalami paceklik gol.
Dari 5 laga yang dimainkannya usai Liga Inggris restart, penyerang berpaspor Inggris itu hanya sanggup menceploskan 1 gol.
Baca: Hasil Wolves vs Everton, Gol Jimenez-Jota Bawa Wolverhampton Dekati Manchester United
Baca: Marcus Rashford Punya Peranan Penting Bagi Manchester United kata Bruno Fernandes
"Aku sangat senang dengannya. Dia secara fisik menghadapi permainan dengan baik. Dia mencampuradukkan permainannya, dia membuat bek berpikir."
"Dia berlari di belakang, dia pendek, dia bisa bermain umpan, dia punya keterampilan individu. Jadi, Marcus telah mendapat semua atribut untuk menjadi top forward," kata Solskjaer dikutip dari laman MU.
"Anda dapat melihat pemain kami tiba-tiba muncul di sebelah kanan, Mason [Greenwood] di sebelah kiri, Anthony [Martial] di sebelah kiri atau kanan."
"Anda ingin rotasi di antara mereka tetapi juga, kadang-kadang, disiplin untuk menonjol lebar dan menciptakan ruang bagi orang lain dan menciptakan ruang untuk berlari bagi orang lain." sambungnya.
Ambisi klub berjuluk Setan Merah meraih 3 poin bukan semata untuk menggeser Chelsea.
Namun itu semua dilakukan agar musim depan Setan Merah dapat berkompetisi di pentas Liga Champions musim depan.
Solskjaer pun menguraikan bagaimana timnya yang sempat mengalami penampilan inkonsisten di awal musim Liga Inggris.
Baca: Begini Reaksi Frank Lampard Setelah Chelsea Tak Berkutik di Hadapan Sheffield United
Baca: Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalah Telak atas Sheffield, Posisi Tiga Terancam MU & Leicester City
Penampilan inkonsisten Setan Merah di awal musim kini dibayar lunas oleh mantan pelatih Molde tersebut dengan 17 pertandingan tak mengalami kekalahan.
"Kami mengalami musim naik-turun. Kami memulai dengan sangat baik melawan Chelsea dengan kemenangan besar. Kami memainkan sepakbola yang sangat bagus."
"Kemudian kami mengalami kemunduran dan saya pikir para pemain telah terjebak pada tugas mereka di masa-masa sulit, di masa-masa sulit dan percaya pada apa yang kami coba lakukan." urainya.
"Mereka mempercayai kami ketika hasilnya tidak bagus, bahwa kami hanya ingin terus bekerja. Sekarang hasilnya datang dan kegembiraan akan datang."